Jumat, 04 Januari 2013

MODUL PHOTOSOP

MODUL PHOTOSOP

1
MODUL PRAKTIKUMPHOTOSHOP
Oleh
Ahmad Nurcholish *)
Modul photoshop ini di gunakan sebagai bahan praktikum mata pelajaranTeknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kelas XII SMAN 1 Sangkapura,tidak semuanya di bahas dalam modul ini tapi hanya pengantar sajasebagai modal dalam pengembangan tingkat lanjut.
Photoshop digunakan untuk mengolah, memanipulasi atau mendesain foto. Perangkatlunak ini sangat popular di dunia fotografi dan perusahaan iklan karena kemudahannya.Photoshop di keluarkan oleh perusahaan Adobe systems yang di khususkan untukpengeditan foto/gambar dan pemberian efek. Pada kali ini photoshop yang di pakaiadalah photoshop 7 tapi anda juga bisa mempraktekannya pada photoshop CS, CS1,CS2, CS3, CS4.
Memulai Photoshop
Start – Allprograms – Adobe Photoshop 7
Latihan 1. Teknik Seleksi Gambar
Teknik seleksi merupakan yang paling dasar dalam memanipulasi foto, sebagai latihanikuti langkah berikut ini :1. buka gambar melalui File – open –wanita 4.jpg
ToolboxCanvasTitle barMenu bar
P a l l e t e
1. Modul Adobe Photoshop 7.0 Bab 1 PendahuluanA. Deskripsi Modul Modul ini berisikan tentang program menyunting image (gambar).B. Prasyarat Untuk mempelajari modul ini, siswa harus sudah paham mengenai penggunaan komputer dan software standard yang ada pada PC.C. Petunjuk Penggunaan Modul Bacalah dengan teliti semua langkah-langkah yang ada pada modul ini.D. Tujuan Akhir Setelah mempelajari modul ini, peserta diharapkan dapat: 1. Mengenal Photoshop 7.0 2. Mulai menggunakan Photoshop 7.0 3. Menyunting Image 4. Mengenal dan menggunakan Layer 5. Bekerja dengan Teks Halaman: 1
2. Bab 2 Pengenalan Photoshop 7.02.1. Mengenal Photoshop 7.0 Adobe Photoshop merupakan salah satu program aplikasi yang ditujukan untuk menyunting dan memanipulasi image (image-editing). Dengan Adobe Photoshop 7.0 Anda dapat dengan mudah membuat dan menyunting image dengan kualitas yang tinggi yang siap untuk dicetak, ditempatkan di situs Web dan untuk keperluan lainnya. Adobe Photoshop 7.0 merupakan program aplikasi pengolah image atau gambar Bitmap. Image atau gambar Bitmap yang sering disebut Raster, merupakan gambar yang dibentuk dari grid-grid warna. Grid ini adalah elemen dasar dari sebuah image atau gambar yang disebut pixel atau picture elements. Pada saat Anda menyunting image atau gambar, proses yang terjadi sebenarnya adalah Anda hanya menyunting lokasi pixel-pixel ini. Gambar bitmap ini biasanya digunakan pada fotografi atau digital painting sehingga mode ini sangat bergantung pada tingkat kepadatan (resolusi) grid pixel-nya. Semakin tinggi resolusi sebuah image atau gambar, maka pixel yang dikandungnya akan semakin banyak dan semakin rapat sehingga image atau gambar akan mempunyai detail yang lebih baik atau nyata. Namun perlu diperhatikan bahwa semakin besar resolusi sebuah image atau gambar akan berakibat ukuran filenya semakin besar. Adobe Photoshop 7.0 mempunyai tiga mode warna yang digunakan, yaitu RGB, CMYK, dan index color. Struktur image atau gambar yang dihasilkan monitor dengan image atau gambar cetak mempunyai perbedaan. Layar komputer atau monitor mempunyai elemen pembentukan warna Red, Green dan Blue (RGB), sedangkan warna yang dihasilkan oleh media cetak mempunyai empat kali proses pewarnaan yaitu Cyan, Magenta, Yellow, dan Black (CMYK) Halaman: 2
3. 2.2. Memulai Photoshop 7.0 Untuk memulai atau membuka program aplikasi Photoshop 7.0, ikuti langkah berikut ini: 1. Nyalakan komputer Anda, tunggu sampai komputer menampilkan area kerja (Desktop). 2. Klik tombol Start yang ada di taskbar 3. Pilih All Programs> Adobe Photoshop 7.0 Lihat Gambar 1.1 Gambar 1.1 Cara Memulai Photoshop 7.0 4. Kemudian tunggu sampai jendela kerja program aplikasi Photoshop 7.0 ditampilkan. Lihat Gambar 1.22.3. Mengenal Elemen Dasar Jendela Kerja Photoshop 7.0 Pemahaman elemen dasar dari jendela kerja Photoshop 7.0 secara tidak langsung akan meningkatkan produktivitas kerja Anda. Dan hal ini mutlak Anda ketahui sebagai dasar menggunakan Photoshop 7.0. Halaman: 3
4. Gambar: 1.2 Jendela Kerja Photoshop 7.0 Gambar: 1.3 Elemen dasar Jendela Kerja PhotoshopKeterangan gambar: 1. Ikon Kontrol menu 4. Pallet 7. Baris Status 2. Baeis Menu 5. Toolbox 3. Baris Option 6. Jendela Kerja Halaman: 4
5. Elemen dasar dari jendela kerja Photoshop 7.0 yang perlu Anda ketahui di antaranya:Icon Kontrol Menu Digunakan untuk mengontrol jendela yang sedang aktifBaris Menu : Berisi barisan perintah berupa menu, seperti menu File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Window, dan Help. Baris menu ini terkelompok berdasarkan topiknya.Toolbox : Berisi tombol-tombol yang mewakili alat atau peranti yang digunakan untuk membuat dan menyunting image atau objek.Baris Option : Berisi tombol-tombol pengaturan tambahan, sesuai dengan toolbox yang sedang dipilih. Sebagai contoh apabila Anda memilih peranti Lasso Tool (L) pada toolbox, baris option (option bar) akan menyesuaikan untuk Lasso Tool (L) (Lasso Option Bar). Lihat gambar 1.4 . Gambar 1.4 Tampilan Lasso Options Bar Apabila baris option (Option Bar) ini tidak tampil, Anda dapat menampilkannya dengan memilih menu Window>Options.Jendela Kerja : Merupakan jendela kerja yang digunakan untuk berkreasi atau menyunting image.Baris Status : Menampilkan berbagai informasi tentang objek dan perkakas yang sedang Anda pilih.Pallete : Digunakan untuk memilih dan mengatur berbagai parameter ketika Anda menyunting suatu image. Untuk menampilkan pallete dapat dilakukan dengan memilih menu Window, kemudian pilih pallete yang Anda inginkan. Halaman: 5
6. Pallete Well : Pada Photoshop 7.0 Anda dapat dengan mudah mengorganisasi- kan seluruh pallete yang akan digunakan pada area kerja, dengan cara menggeser (drag) tab Pallete Well. Lihat Gambar 1.5. Gambar: 1.5 Penempatan Pallet pada Pallete Well2.4. Mengenal Kotak Dialog Photoshop 7.0 Kotak dialog ditampilkan apabila Anda memilih perintah pada menu yang ditandai dengan lambang elipsis (…). Kotak dialog tersebut akan memberikan informasi yang lebih banyak kepada Anda dan juga dapat digunakan sebagai alat untuk meminta respons dari Anda. Elemen-elemen yang biasanya ada pada kotak dialog di antaranya: Tombol Close : untuk menutup kotak dialog. Tombol Perintah : untuk mengakses, melaksanakan atau membatalkan operasi. Tombol Daftar Pilihan : biasa juga disebut tombol drop-down, berfungsi untuk menampilkan daftar pilihan perintah. Kotak Cek : untuk memilih alternatif perintah yang telah disediakan pada kotak dialog. Tombol Pilihan : biasanya bentuknya bulat yang fungsinya hampir sama dengan kotak cek. Tombol pilihan yang sudah Anda pilih biasanya menampilkan tanda titik hitam di tengahnya. Kotak Contoh Tampilan (Kotak Preview) : menampilkan contoh tampilan image atau foto. Halaman: 6
7. Kotak isian Tombol Close Tombol Tombol Pilihan Perintah Tombol Penggeser Kotak Cek Gambar: 1.6 Elemen Kotak Dialog hotoshop 7.0Kotak Isian : digunakan agar Anda dapat mengetikkan nilai sesuai dengan keinginan.Tombol Penggeser : digunakan untuk melakukan pengaturan dengan cara menggeser tombol (slider).Kotak Daftar Pilihan : berisi beberapa pilihan perintah yang ditampilkan dalam bentuk daftar. Apabila daftar pilihan perintah jumlahnya banyak, diguna- kan digunakan garis penggulung untuk melihat daftar perintah lainnya.Untuk memilih salah satu elemen pada kotak dialog selain dengan menggunakan mouse,Anda juga dapat menggunakan tombol-tombol keyboard berikut ini:Tombol Tab untuk pindah dari satu item ke item berikutnya.Tombol Shift+Tab untuk pindah dari satu item ke item sebelumnyaTombol Alt+huruf yang digarisbawahi untuk memilih suatu item atau perintah.Tombol Enter atau klik tombol OK untuk menutup kotak dialog dan menerima semuaperintah.Tombol Esc atau klik tombol Cancel untuk menutup kotak dialog tanpa mengadakanperubahan. Halaman: 7
8. Tombol Daftar Pilihan Tombol Kotak Contoh Tampilan Gambar: 1.7. Elemen Kotak Dialog Photoshop 7.02.5. Mengakhiri Photoshop 7.0 Setelah Anda selesai bekerja dengan Photoshop 7.0, Anda dapat mengakhirinya dengan cara berikut ini: 1. Simpan seluruh hasil pekerjaan Anda 2. Kemudian pilih salah satu langkah untuk mengakhiri penggunaan Photoshop 7.0: Pilih dan klik menu File>Exit (Ctrl+Q). Klik tombol Close (X) yang berada di pojok kanan atas jendela. Klik ganda Icon Kontrol Menu yang berada di pojok kiri atas dari jendela Photoshop 7.02.6. Mengenal Baris Menu Photoshop 7.0 Penjelasan bagian bagian ini tidak mencakup secara keseluruhan, tetapi menjelaskan hal- hal yang penting dan perlu bagi pemula dalam membuat desain. Gambar:1.8. Baris Menu Photoshop 7.0 Halaman: 8
9. FileMenu File berisi pilihan-pilihan seperti, membuat gambar baru, menampilkan gambar,menyimpan, mencetak, mengimpor gambar, mengekspor gambar, dan keluar program.Menu file ini sudah umum dan hampir semua program mempunyai isi yang samasehingga tidak perlu dijelaskan lebih lanjut.EditTerdiri dari pilihan-pilihan, seperti, copy, paste, dan tool tool untuk modifikasi gambar.Tool tool dibagian edit sebagian besar sudah diwakili oleh toolbox dan palleteImageBagian bagian yang penting:Mode, untuk menetukan mode dari gambar. Mode ini sudah ditanyakan pada saatmembuat gambar baru, dan fasilitas ini kita gunakan untuk mengubah mode gambar yangtelah kita tentukan sebelumnya.Misal pada saat membuat file baru kita tentukan mode dari gambar adalah grayscalesehingga gambar yang dibuat tidak bisa mempunyai warna lain selain hitam dan putih.Kemudian ditengah perjalanan kita berubah pikiran untuk mengisikan warna lain selainhitam dan putih maka mode warna harus diubah ke mode warna yang lain, misal RGB.Adjust, untuk memanipulasi pewarnaan pada gambar. Dalam adjust diberikan fasilitasyang sangat banyak yang digunakan untuk mengubah pewarnaan dari gambar. Untukdapat memahaminya tidak bisa melalui pengertian tetapi harus sering melakukan latihan.Bagian ini tidak dijelaskan tetapi langsung diterapkan pada latihan latihan pada bab babselanjutnya. Diharapkan melalui latihan tersebut bisa lebih bisa memahami kegunaannyamasing masing.Duplicate, digunakan untuk menduplikat gambar yang sudah dibuat. Jika kitamenggunakan fasilitas ini maka akan terbentuk dua gambar yang sama.Image size, untuk mengubah ukuran gambar baik memperbesar maupun memperkecil.Image size tidak bisa merubah bagian bagian tertentu saja dari gambar tetapi mengubahsecara keseluhan.Canvas size, , untuk mengubah ukuran kertas. Pengubahan ukuran kertas tidak akanberpengaruh pada ukuran gambar Halaman: 9
10. Rotate canvas, untuk memutar gambar:o 90o cw = clock wise artinya memutar gambar 90 derajat searah jarum jamo 90o ccw = counter clock wise artinya memutar gambar 90 derajat berlawanan arah jarum jamo arbitrary memutar gambar sesuai dengan nilai derajat yang dimasukkano flip horizontal mencerminkan gambar horisontal. Artinya bagian kiri gambar pindah ke kanan dan sebaliknyao flip vertikal mencerminkan gambar vertikal. Gambar yang diatas akan berada di bawah dan juga sebaliknya. Hal ini berbeda dengan memutar 180oLayerBerhubungan dengan layer akan dibahas pada bab selanjutnya.SelectBerhubungan dengan seleksi akan dibahas pada bab selanjutnyaFilterBerguna untuk memberikan efek pada gambar akan dijelaskan pada bab selanjutnya.ViewBagian bagian yang penting:show/hide rulers untuk menampilkan alat bantu penggarisshow >grid untuk menampilkan alat bantu grido snap berguna pada saat kita menggeser sebuah object. Jika fasilitas snap digunakanmaka pada saat menggeser object akan mudah menyesuaikan atau menempel pada gridatau dengan object lain.o Setting dari grid dan rullers, misalnya satuan yang digunakan, warna dari grid, dapatdiubah melalui menu edit>preferences>units and rulers…/guides and grid…Fasilitas fasilitas diatas dapat kita gunakan untuk membantu mengatur posisi gambar agarletaknya lebih presisi. Karena hanya merupakan alat bantu maka tidak akan muncul jikagambar dicetak.WindowDigunakan untuk mengatur lingkungan kita bekerja membuat desain seperti pilihan yangmenampilkan atau menyembunyikan toolbox dan pallete, serta pilihan untuk mengaturgambar di dalam workspace. Halaman: 10
11. HelpTerdiri dari pilihan, online help, informasi plug-in dan versi photoshop. Help digunakanuntuk mencari solusi dari masalah yang dihadapi ketika menggunakan photoshop sertamencari tahu kegunaan dari tool dan pallete.Help yang paling sering digunakan adalah content yaitu semua informasi tentang tool toolyang ada dalam photoshop dan bagaimana memakainya.2.7. Mengenal Tool-tool di Photoshop 7.0Toolbox ini adalah bagian yang paling penting didalam kita bekerja untuk membuatdesain. Bagian ini terdiri dari banyak tool yang digunakan untuk membuat gambar danmemanipulasi gambar. Tidak semua tool akan dijelaskan disini karena ada tool-tooltertentu yang membutuhkan pemahaman yang agak lama dan kegunaanya untuk tingkatyang lanjut. Setiap tombol tool yang tampak didalam toolbox bisa mempunyai lebih darisatu pilihan tool karena masih ada kemungkinan tool tersebut terbagi lagi menjadi subtool. Misal Marque Tool, memiliki empat pilihan yaitu Marque Rectangular Tool (M),Elliptical Marque Tool (M), Single Row Marque Tool, dan Single Column Marque Tool.Untuk mengetahui apakah tool tersebut hanya terdiri satu macam atau lebih maka tekantool tersebut sekitar satu detik. Jika tool tersebut memiliki lebih dari satu macam, makapilihan tersebut akan muncul. Begitu juga untuk memilih macam bentuk tool yangdiinginkan. Gambar: 1.9 Toolbox pada Photoshop 7.0 Halaman: 11
12. Halaman: 12
13. Tugas 1.1. Berikan penjelasan secara singkat tentang program Adobe Photoshop 7.02. Sebutkan elemen dasar jendela kerja Photoshop 7.03. Sebutkan dan jelaskan secara singkat tool-tool yang ada pada toolbox Halaman: 13
14. Bab 3 Memulai Penggunaan Photoshop 7.03.1. Menyiapkan Jendela Kerja Baru Untuk menyiapkan jendela kerja baru yang masih kosong, ikuti langkah berikut ini: 1. Pilih dan klik menu File > New (Ctrl+N). Kotak dialog New akan ditampilkan. Lihat gambar 3.1. Gambar 3.1 Kotak Dialog New 2. Pada kotak isian Name, ketikkan nama jendela kerja baru yang Anda inginkan 3. Dengan menggunakan tombol daftar pilihan Preset Size, pilih dan klik ukuran jendela kerja yang Anda inginkan. 4. Jika perlu lakukan pengaturan lebar (Width), tinggi (Height), tingkat resolusi (Resolution), dan jenis pewarnaan (Mode). 5. Klik OK, dengan langkah ini jendela kerja baru yang masih kosong dan siap Anda sunting akan ditampilkan. Lihat gambar 3.2 Halaman: 14
15. Gambar 3.2 Tampilan Jendela Kerja Baru yang masih kosong3.2. Membuka File Image Apabila Anda bermaksud menyunting file image yang sudah ada, Anda harus membuka file tersebut terlebih dahulu dengan langkah berikut ini: 1. Pilih dan klik menu File > Open (Ctrl+O). Kotak dialog Open akan ditampilkan. Lihat Gambar 3.3 2. Pada tombol daftar pilihan Look in, pilih dan klik drive dan folder tempat dimana file tersimpan. Catatan: Anda juga dapat membuka kembali file yang tersimpan pada folder tertentu yang terdapat pada folder bar. Untuk menampilkan isi folder yang ada pada folder bar, cukup dilakukan dengan cara mengklik icon foldernya. Halaman: 15
16. Gambar 3.3 Kotak Dialog Open3. Pada kotak isian File name, ketikkan nama file yang Anda ingin buka atau klik- ganda pada nama file yang Anda inginkan. Catatan: Jika diperlukan pada tombol daftar pilihan Files of type, Anda dapat memilih jenis dan bentuk format penyimpanan file image yang ingin ditampilkan atau dibuka kembali.4. Klik tombol perintah Open. Tunggu hingga jendela kerja Photoshop 7.0 dan image yang Anda inginkan terbuka. Lihat gambar 3.4. Catatan: Untuk membuka kembali file image yang pernah dibuka atau disunting sebelumnya, Anda akan lebih cepat dengan menggunakan menu File > Open Recent, kemudian klik nama file yang Anda inginkan. Untuk membuka file image yang telah disimpan dalam format Photoshop seperti file *.PSD dan *.PDD, Anda dapat membukanya dengan memilih menu File > Open As (Alt+Ctrl+O). Halaman: 16
17. Gambar 3.4 Tampilan Image yang sudah dibuka3.3. Menyimpan Image yang Telah Disunting Setelah Anda menyunting image, jangan lupa untuk menyimpan hasil penyuntingan tersebut dengan memilih dan mengklik menu File > Save (Ctrl+S). Apabila Anda bermaksud menyimpan hasil penyuntingan tersebut dengan nama file baru atau apabila image tersebut sebelumnya belum pernah disimpan, ikuti langkah berikut ini: 1. Pilih dan klik menu File > Save As (Shift+Ctrl+S). Kotak dialog Save As akan ditampilkan. Lihat Gambar 3.5 2. Pada tombol daftar pilihan Save in, pilih dan klik nama drive atau folder tempat penyimpanan file. 3. Pada kotak isian File name, ketikkan nama file baru yang Anda inginkan. 4. Apabila perlu tentukan pula format penyimpanan filenya, dengan melakukan pemilihan pada tombol daftar pilihan Format. 5. Klik tombol perintah Save. Apabila Anda memilih format file JPEG, kotak dialog JPEG Option akan ditampilkan. Lihat Gambar 3.6 Halaman: 17
18. Gambar 3.5 Kotak Dialog Save As Gambar 3.6 Kotak Dialog JPEG OptionsPada kotak dialog JPEG Options, lakukan pengaturan dan pemilihan berikut ini:Pada kotak Image Options, tentukan kualitas image yang ingin Anda simpan.Pada kotak Size, akan ditampilkan perkiraan ukuran file yang akan terbentuk danlamanya waktu download bila akan dikirim dengan melalui modem. Klik OK,untuk mulai melakukan proses penyimpanan. Halaman: 18
19. 3.4. Menyimpan Image yang akan di tempatkan pada Halaman Web Untuk menyimpan iamge yang nantinya akan ditempatkan pada halaman web, ikuti langkah berikut ini: 1. Pilih dan klik menu File > Save for Web (Alt+Shift+Ctrl+S). Kotak dialog Save for Web akan ditampilkan. Lihat Gambar 3.7 Gambar 3.7 Kotak Dialog Save for Web2. Pada kotak dialog tersebut Anda dapat melihat image dengan berbagai pilihan berikut ini: Tab Original, menampilkan image aslinya. Tab Optimized, menampilkan image hasil konversi ke format GIF lengkap dengan ukuran file dan waktu download yang dibutuhkan.3. Apabila pemilihan dan pengaturan yang telah Anda lakukan ingin tersimpan, pilih dan klik tombol perintah Done. Sedangkan untuk menyimpan image yang nantinya akan ditempatkan pada halaman Web, pilih dan klik tombol perintah Save.3.5. Menutup Image yang Telah Disunting. Apabila image yang Anda sunting telah disimpan, Anda dapat menutupnya dengan cara memilih dan mengklik menu File > Close (Ctrl+W). Halaman: 19
20. Tugas 2.1. Berikan penjelasan secara singkat tentang pembuatan jendela kerja baru2. Berikan penjelasan cara menyimpan image yang telah disunting3. Berikan penjelasan cara menyimpan image untuk ditempatkan pada website.4. Apa arti dari 230,74 K/ 40,6 s @ 56,6 Kbps Bab 4 Menyunting Image dengan Photoshop 7.04.1. Memilih Bagian dari Suatu Image dengan Selection Tools Untuk dapat menyunting atau memodifikasi bagian dari suatu image, Anda terlebih dahulu harus melakukan pemilihan (seleksi) bagian dari image yang akan disunting atau dimodifikasi tersebut. Dengan melakukan pemilihan dari image, proses penyuntingan hanya berlaku pada bagian yang telah dipilih saja, tanpa mengganggu objek atau bagian image lain di luar daerah yang telah Anda pilih. Banyak cara yang dapat Anda lakukan dalam memilih bagian dari suatu image.4.1.1. Memilih Bagian dari Suatu Image dengan Marquee Tool Untuk melakukan pemilihan bagian dari suatu image dengan menggunakan Marquee Tool, ikuti langkah berikut ini: 1. Jika Anda bermaksud memilih bagian dari suatu image dengan bentuk pemilihan persegi, gunakan peranti (Rectangular Marquee Tool) pada toolbox. Catatan: Jika Anda bermaksud melakukan pemilihan bagian dari suatu image dengan bentuk pemilihan lain, gunakan tombol mouse kanan pada peranti Marquee Tool yang ada, kemudian pilih dan klik bentuk pemilihan yang Anda inginkan. 2. Sorot atau blok area image yang Anda inginkan dengan cara menggeser (drag) mouse. 3. Pada saat Anda menggunakan Marquee Tools, Anda dapat menggunakan beberapa tombol option yang ada pada baris Option (Option Bar). Halaman: 20
21. Untuk melakukan pemilihan baru bagian dari suatu image, gunakan New selection. Untuk menambahkan atau menggabungkan daerah pemilihan, gunakan Add to selection. Untuk mengurangi atau memotong daerah pemilihan, gunakan Subtract from selection. Untuk mengambil daerah pemilihan yang berpotongan, gunakan Intersection with selection. New Selection Add to selection Subtract from selection Intersection4. Setelah melakukan pemilihan bagian dari suatu image, selanjutnya Anda dapat mengedit atau menyunting sesuai keinginan Anda. 4.1.2. Memilih Secara Bebas Bagian dari Suatu Image dengan Lasso Tool Lasso tool adalah untuk membuat seleksi dengan bentuk yang tidak beraturan sesuai dengan yang kita inginkan. Pilihan dari lasso tool ada tiga macam yaitu: lasso tool, polygonal lasso tool, magnetik lasso tool. Lasso tool Lasso tool berguna untuk membuat seleksi yang bentuknya tidak beraturan. Cara memakainya adalah klik dimana lintasan dari seleksi akan dimulai. Dengan keadaan masih mengklik gerakkan mouse dengan lintasan sesuai dengan yang diinginkan. Setelah selesai lepaskan mouse maka akan terbentuk seleksi tertutup mengikuti lintasan yang telah dibuat. Halaman: 21
22. Magnetik lasso toolKetika kita suatu obyek dengan menggunakan lasso tool terkadangmengalami kesulitan untuk menggerakkan agar tepat berada di sisiterluar gambar. Untuk mengatasi hal tersebut maka dapat kita gunakanmagnetik lasso tool. Jika kita gerakkan magnetik lasso secara otomatisakan mengikuti sisi terluar gambar walaupun gerakan kita tidak persis disisi gambar. Cara melakukannya klik di awal lintasan dari seleksi lalulepaskan dan sisir lintasan gambar yang dikehendaki. Setelah keduaujung bertemu lalu doube klik maka akan terbentuk seleksi.Polygonal lasso toolPolygonal lasso tool berfungsi untuk menyeleksi dengan bentukpolygon atau banyak sisi. Cara membuatnya klik titik sudut dari poligonseleksi yang dikehendaki4.1.3. Memilih Bagian dari Suatu Image dengan Magic Wand Tool Magic wand tool adalah salah satu kemudahan yang ditawarkan oleh photoshop didalam membuat seleksi. Prinsipnya adalah tool ini akan menyeleksi daerah yang warnanya sama atau hampir sama. Daerah yang diseleksi akan meliputi tempat yang Halaman: 22
23. diklik dan daerah disekitarnya yang memiliki warna hampir ama.Caranya klik daerah yang dikehendaki maka seleksi akan terbentuk. Catatan: Magic wand akan mencari warna yang hampir sama dengan warna pada daerah yang diklik. Jika grafiknya sangat komplek dan menggunakan banyak warna yang berbeda, misalnya foto, maka magic wand tidak akan berfungsi dengan optimal.4.2. Menggunakan Menu Select Di atas telah dijelaskan bahwa untuk menyunting atau memodifikasi bagian dari suatu image, Anda terlebih dahulu harus melakukan pemilihan (seleksi) bagian dari image yang akan disunting atau dimodifikasi. Untuk mengoptimalkan cara melakukan pemilihan bagian dari image, Anda sebaiknya mengenal pula penggunaan Menu Select. All: digunakan untuk menyeleksi seluruh area dari gambar Deselect: digunakan untuk menghilangkan seleksi yang sudah dibuat sebelumnya Reselect: kembali memunculkan seleksi yang sebelumnya telah dihilangkan. Inverse: untuk membalikkan daerah yang diseleksi. Misal daerah yang diseleksi adalah setengah area gambar bagian bawah. Jika kita perintahkan operasi inverse maka seleksi akan berpindah pada daerah yang sebelumnya tidak terseleksi yaitu setengah area gambar bagian atas. Color range: digunakan untuk menyeleksi warna yang kita inginkan. Feather: digunakan untuk mengaburkan batas antara daerah yang diseleksi dengan daerah luarnya. Jika kita memberikan warna pada seleksi yang telah diberikan feather maka batas dari gambarnya akan kabur. Modify: digunakan untuk mengubah seleksi yang sudah dibuat. Terdapat empat pilihan yaitu border, smooth, expand, contract Halaman: 23
24. Border: digunakan untuk membuat seleksi baru dengan ketebalan tertentu yang mengikuti lintasan dari seleksi sebelumnya. Smooth: digunakan untuk memperhalus lintasan dari seleksi yang sudah dibuat Expand: digunakan untuk memperbesar ukuran seleksi Contract: digunakan untuk memperkecil ukuran seleksi Grow: digunakan untuk memperbesar area dari seleksi hingga seleksi memenuhi daerah yang memiliki warna yang sama. Fungsi ini hampir sama dengan magic wand tool. Transform selection: digunakan untuk mengubah seleksi sesuai dengan keperluan. Save selection: digunakan untuk menyimpan seleksi yang sudah kita buat sehingga bisa kita gunakan lagi pada lain waktu. Fasilitas ini umumnya digunakan untuk menyimpan seleksi yang cukup rumit dan membutuhkan waktu untuk membuatnya.4.3. Memanipulasi Image dengan Selection Tools Seleksi juga mampu memanipulasi gambar yang sudah ada sehingga menjadi sesuai dengan yang kita inginkan. berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan oleh seleksi. 4.3.1 Menduplikat Image Gambar yang telah diseleksi bisa dikopi dan ditempel sebanyak yang kita suka atau ditempelkan ke gambar yang lain. Caranya bagian gambar yang telah diseleksi dikopi dengan memilih menu Edit > Copy. Kemudian tempel di gambar tersebut atau di gambar lain dengan memilih menu Edit > Paste . Halaman: 24
25. 4.3.2 Memotong Image Seleksi juga bisa kita gunakan untuk memotong. Jadi hanya bagian yang diseleksi yang akan hilang. Caranya dengan menekan keyboard delete atau memilih menu Edit > Cut 4.3.2 Mengkopi Image ke Image yang lain Untuk mengkopi gambar yang diseleksi ke gambar lain bisa dilakukan dengan cara didrag lalu dimasukkan ke dalam gambar lain. Caranya buat seleksi untuk gambar yang akan dikopi, lalu buka file gambar yang akan ditempel oleh gambar yang telah diseleksi tersebut. Letakkan kedua gambar berdampingan agar pada saat mendragnya lebih mudah. Lalu drag gambar yang diseleksi dengan menggunakan move tool menuju gambar yang kedua. Atur posisinya agar sesuai.4.4. Mengenal dan Menggunakan Layer 4.4.1 Mengenal Layer Layer digunakan untuk menggabungkan beberapa gambar menjadi satu gambar. Setiap gambar diletakkan dalam satu lapisan layer dan digabungkan dengan lapisan lapisan layer yang lain sehingga membentuk gambar. Lapisan tersebut saling bertumpuk sehingga menghasilkan sebuah gambar. Gambar yang berada pada layer atas maka akan berada pada tumpukan yang paling atas dan bisa menutupi tumpukan gambar yang berada dibawahnya. Pada saat membuat gambar baru maka secara default akan mempunyai sebuah layer yaitu layer background. Layer tersebut adalah layer dasar didalam membuat desain. Jika kita membuat beberapa layer baru maka layer background akan tetap berada pada lapisan yang terbawah. Sebaiknya dalam membuat desain, setiap obyek berada pada layer yang berbeda. Sehingga jika kita memanipulasi salah satu obyek maka perubahannya tidak akan mempengaruhi obyek yang lain. Halaman: 25
26. 4.4.2 Pallete LayerUntuk memudahkan penggunaan dan pengaturan layer, Photoshop 7.0menyediakan Layers PalleteDari gambar di atas dapat kita lihat, gambar zebra berada pada layer diataslayer gambar singa. Oleh karena itu gambar zebra dapat menutupi gambarsinga karena zebra berada pada tumpukan yang paling atas. Sedangkanbackground dapat ditutupi oleh gambar singa dan zebra karena layerbackground berada paling bawah.Gambar singa masih tampak walaupun ditutup oleh gambar zebra. Hal inikarena layer zebra adalah transparan sehingga hanya gambar zebra yangmenutupi gambar singa.Jika kita membuat layer baru maka layer tersebut adalah transparan. Halaman: 26
27. Sekarang kita akan membahas fungsi dari masing masing bagian dalam pallete layer. Option Mode Layer Visibility active later Delete layer New layerlayer visibilityLayer visibility digunakan untuk memunculkan atau menyembunyikan tiap tiap layer.Misal layer visibility dari miki dihilangkan dengan cara mengkliknya, maka gambardari miki tersebut tidak akan tampak dalam gambar. Hal ini diperlukan jika kita inginmengedit salah satu layer, agar tidak terganggu dengan adanya gambar gambar darilayer yang lain maka untuk sementara layer lain dihilangkan sehingga yang munculdalam gambar hanya layer yang akan kita edit saja. Active layer Active layer bergunauntuk menentukan di layer mana kita akan bekerja. Seperti contoh diatas berarti kitasedang bekerja di layer miki. Jika kita memasukkan gambar, coretan atau yanglainnya maka kesemuanya hanya akan masuk ke layer miki dan tidak ke layer yanglain. Jika ingin bekerja di layer lain maka kita cukup memindah active layer ke layeryang kita inginkan. Didalam keseluruhan layer kita tidak bisa memberikan lebih darisatu active layer. Active layer adalah bagian yang penting, dan kita harus selalumemastikan dilayer mana kita bekerja sebelum memanipulasi layer. Halaman: 27
28. lockLock berfungsi untuk mengunci layer agar tidak dapat kita edit. Lock ada 4 macamyaitu: lock transparant pixel : untuk mengunci layer yang transparan.Misalkan jika kita memberikan coretan pada gambar, maka yang tercoret hanyagambarnya saja sedangkan yang bagian transparan tidak berubah lock image pixel: untuk mengunci layer agar tidak bisa dimanipulasi. Tetapiletak gambar masih bisa diubah. lock position: kebalikan dari lock image pixel, gambar bisa dimanipulasi tetapiposisi tidak bisa dirubah. lock all: untuk mengunci layer agar tidak bisa dilakukan apapun terhadapnyauntuk melakukan lock maka pastikan terlebih dahulu layer mana yang akan dikunci,letakkan active layer di tempat tersebut, kemudian layer dikunci.OpacityOpacity digunakan untuk menetukan tingkat transparansi suatu layer terhadap layeryang lain. Seperti contoh gambar diatas memiliki opacity 100 yang artinya gambarsama sekali tidak transparan. Jika opacity diberi nilai kurang dari 100 maka layerakan tampak transparan dan semakin kecil nilainya maka layer akan semakintransparan. Jika suatu layer dibuat transparan maka gambar yang berada pada layerdibawahnya akan dapat menembus gambar pada layer transparan tersebut.ModeDidalam menu mode disediakan berbagai model layer dan pengaruhnya terhadaplayer yang lain. Untuk mengetahui fungsi dan hasilnya terhadap layer maka sebaiknyadicoba satu persatu dan dilihat perubahan pada layernya. Pada saat membuat layerbaru secara default mode layer diset sebagai normal dan selanjutnya dapat diganti kemode yang lain. Halaman: 28
29. new layer digunakan untuk membuat layer baru. delete layer digunakan untuk menghapus layer yang sudah dibuat.Caranya letakkan tanda active layer pada layer yang akan dihapus. Baru kemudianmenekan tombol delete layer.Jika kita tekan panah kecil yang berada di ujung kanan atas maka akan munculoption. Diantara option tersebut yang paling penting adalah bagian merge.Merge berfungsi untuk menggabungkan beberapa layer menjadi satu layer.Merge down artinya menggabungkan layer yang sedang aktif dengan layerdibawahnya. Merge visible menggabungkan semua layer yang visibility-nya disetaktif. Sedangkan layer yang visibility-nya tidak diset aktif masih tetap berdiri sendiri.4.4.3 Layer StyleLayer style adalah tambahan efek yang akan diberikan terhadap suatu layer. Effecteffect tersebut telah disediakan kita tinggal memilih dan menerapkannya pada layertersebut. Kita akan sering menggunakan efek ini karena cara penggunaanya yangmudah dan hasilnya yang bagus. Sebenarnya kita bisa membuat sendiri efek yangdihasilkan oleh layer style dengan menggunakan drawing tool tetapi akanmembutuhkan waktu yang sangat lama. Oleh karena itu kita menggunakan efek inidengan tujuan penghematan waktu. Effect tersebut hanya bisa diberikan pada layerbaru dan tidak bisa diberikan kepada layer background.Macam macam layer style dapat dilihat pada menu Layer > Layer Style dan akanmuncul pilihan pilihan. Untuk bisa melihat semua pilihan tersebut maka pilih menublending option sehingga muncul kotak dialog seperti berikut: Halaman: 29
30. drop shadow untuk memberikan bayangan dibawah obyekinner shadow untuk memberikan bayangan didalam obyekouter glow untuk memberikan sinar dibawah obyekinner glow untuk memberikan sinar didalam obyekbevel and emboss untuk memberikan effect timbul dari obyeksatin untuk memberikan effect bayangan yang menyeluruh dalam obyekcolor overlay untuk menimpa obyek dengan warna laingradient overlay untuk menimpa obyek dengan warna gradientpattern overlay untuk menimpa obyek dengan warna patternstroke untuk memberikan warna di tepi obyekSetiap option diatas mempunyai setting tersendiri yang satu dengan lainnya berbeda.Untuk melihat dan merubah settingnya klik salah satu dari option diatas maka akanmuncul setting dari option yang diklik tersebut. Misal jika dipilih option color overlaymaka akan muncul option warna, ketebalan, dan mode. Halaman: 30
31. Untuk mengaplikasikan layer style tersebut ke dalam obyek cukup dengan memberitanda cek disamping tulisan option masing masing. Option bisa dipilih lebih dari satuatau bahkan bisa dipilih semuanya sesuai dengan kebutuhan.Agar lebih memahami dan membiasakan menggunakan layer style ini makasebaiknya setiap layer style dicoba satu persatu dan dilihat pengaruhnya terhadapobyek.4.4.4 StylePhotoshop juga memberikan fasilitas layer style yang sudah jadi dan kita tinggalmemakainya. Layer style yang sudah jadi tersebut dapat dilihat pada pallete style.Dalam pallete style tersebut dapat dilihat bentuk bentuk style yang bisa dipilih.Cara menggunakannya hampir sama dengan penjelasan sebelumnya, yaitu tentukanterlebih dahulu layer yang akan dikenai layer style pada pallete layer denganmemberikan tanda aktif layer pada layer tersebut. Lalu klik salah satu style padapallete styles, maka layer tersebut otomatis akan mengikuti style yang sudah kitapilih.Jika kita sudah memberikan layer style pada suatu layer dan ingin menghilangkanlayer style tersebut maka klik tanda yang berada di bagian ujung kiri atas padapallete styles. Dengan mengklik tanda tersebut maka semua layer style yang kitaberikan pada suatu layer akan hilang.Tidak semua style yang dimiliki oleh photoshop dimasukkan dalam pallete styles.Untuk memunculkan style dari photoshop yang lain, klik tombol menu dibagiankanan atas pada pallete styles.. Halaman: 31
32. Dibagian paling bawah terdapat beberapa pilihan yaitu buttons, glass buttons rollover, glass buttons, image effects, text effects, textures.4.5. Membuat Desain dengan Layer Pada bab ini kita akan berlatih mendesain dengan memanipulasi gambar yang sudah ada serta dengan mengaplikasikan pallete layer. Pertama kita buka gambar yang akan digunakan sebagai gambar utamanya dengan nama bear.psd pada folder : C:Program FilesAdobePhotoshop 7.0samplesflower.psd Klik menu File > Save As dan beri nama, misal berlatih.psd lalu save. Untuk memulai bekerja denga layer kita buka file gambar yang lain untuk kita gabungkan dengan gambar file gambarnya bernama ducky.tiff dan letaknya pada folder yang sama dengan yang atas. Gambar dari ducky terlalu besar, akan kita perkecil ukurannya dengan memilih menu Image > Image Size sehingga muncul kotak dialog. Lalu isikan ukuran yang baru yaitu 120X131 pixel. Halaman: 32
33. 4.5.1 Menggabungkan Gambar 1. Klik Move Tool di toolbox dan tunjuk ducky.tiff lalu geser ke berlatih.psd sehingga gambar bebek tersebut menumpuk diatas gambar bunga. Gambar bebek sekarang mempunyai layer tersendiri pada pallete layer berlatih.psd. sekarang kita tidak memerlukan lagi gambar ducky.tiff karena gambar tersebut sudah dimasukkan ke dalam gambar berlatih.psd. Untuk seterusnya kita hanya bekerja pada gambar berlatih.psd 2. Pada layer palette akan muncul gambar bebek berada pada layer 1. Agar lebih mudah nama layer 1 diganti bebek caranya dengan mengklik kanan layer tersebut dan pilih menu layer properties lalu ganti namanya. 4.5.2. Memilih, Menghapus Objek pada Layer dan Mengumpulkan Layer-Layer Pada gambar diatas masih terdapat kotak putih dibelakang gambar bebek. Gambar putih tersebut akan kita hilangkan dengan cara seperti berikut: 1. Pastikan aktif layer berada pada layer bebek karena kita akan bekerja pada layer tersebut. 2. Agar tidak menggangu, layer visible dari layer lain dihilangkan untuk sementara 3. Gunakan magic wand tool lalu klik daerah yang berwarna putih. Maka seleksi akan melingkupi seluruh daerah yang berwarna putih tersebut. Halaman: 33
34. 4. Tekan keyboard delete untuk menghilangkan daerah yang dilingkupi oleh seleksi, dalam hal ini adalah daerah yang berwarna putih.5. Kembalikan layer visible dari layer yang lain agar kembali bergabung dengan gambar bebek6. Sekarang akan kita buat empat gambar bebek yang sama dengan cara mengkopi layer bebek. Caranya klik kanan layer bebek lalu pilih menu duplicate layer dan beri nama bebek 2, bebek 3, bebek 4.7. Setelah kita kopi menjadi 4 buah gambar bebek, gambar yang tampak hanya satu, hal ini disebabkan keempat gambar bebek tersebut bertumpuk sehingga saling menutupi. Agar gambar bebek tampak berjumlah empat buah maka tiap gambar harus kita geser satu persatu. Pertama letakkan aktif layer pada layer bebek 1, kemudian geser gambar bebek dengan menggunakan move tool. Lalu pindah aktif layer ke layer dua dan pindahkan gambar bebek 2 ke tempat yang lain lagi, dan begitu seterusnya hingga gambar yang keempat.8. Selanjutnya akan kita putar dan kita balik sedemikian rupa sehingga gambar akan menjadi seperti di bawah ini. Untuk memutar atau membalik gunakan menu Edit > Transform. Ada lebih dari satu operasi yang dilakukan terhadap masing-masing gambar. misal gambar bebek yang berada di kiri atas diberi operasi flip horisontal untuk membalikkan gambar secara horisontal. Halaman: 34
35. 9. Simpan hasil pekerjaan Anda.4.6. Bekerja dengan Teks Dengan Photoshop 7.0 Anda dapat dengan mudah menempatkan teks pada image. Teks di dalam Photoshop merupakan kumpulan dari tiap-tiap pixel yang mempunyai resolusi yang sama dengan file images. 4.6.1. Menempatkan Teks Untuk menempatkan teks pada image yang masih kosong, ikuti langkah berikut ini: 1. Buat jendela kerja baru dengan ukuran 400×300 pixel 2. Pilih peranti (Horizontal Type Tools) pada toolbox, kemudian tempatkan penunjuk mouse pada posisi yang Anda inginkan di area image yang ada. Halaman: 35
36. 3. Ketikkan teks yang Anda inginkan pada area image tersebut. Catatan: Penempatan teks tidak selalu harus pada rancangan image baru yang masih kosong, tetapi juga dapat langsung ditempatkan pada image tertentu yang sudah ada. Pada saat Anda mengetikkan teks pada image, layer baru akan otomatis terbentuk pada layer pallete. Anda dapat menempatkan teks dengan arah horizontal maupun arah vertikal. Tugas 3 1. Sebutkan macam-macam Selection Tools berikut fungsi dan cara penggunaannya! 2. Jelaskan tentang Layer! 3. Jelaskan langkah-langkah menggabungkan dua buah gambar! Halaman: 36
37. Bab 5 PenutupAdobe Photoshop 7.0 merupakan salah satu program aplikasi yang ditujukan untukmenyunting dan memanipulasi image (image-editing). Program aplikasi yangcanggih membantu para pemula maupun profesional dalam dunia fotografi danpracetak.Diharapkan setelah mempelajari modul ini, para siswa dapat memahamipenggunaan Adobe Photoshop 7.0 secara praktis, cepat dan mudah sesuai dengankebutuhan.Sumber:Down Load InternetModul Diklat Teknologi InformasiADOBE PHOTOSHOP
Edit

MODUL COREL DRAW

MODUL COREL DRAW
Memulai Program
• klik Start
• masuk ke menu Program pilih Corel Graphic Suite
• kilk Corel Draw
Tampilan membuka program ini dapat diilihat pada gambar berikut ini : Setelah anda membuka program corel draw maka akan tampil tampilan awal dari layar
corel draw berikut ini :
akan tampil pada layar beberapa pilihan yang digunakan untuk membuka program
sebagai berikut :
• New Graphic : digunakan untuk membuka ruang kerja baru.
• Open Last Edited : untuk mengaktifkan file yang sebelumnya teleh
dibuat atau dibuka.
• Open Graphic : untuk mengaktifkan file yang teleh tersimpan
pada memory/ disk
• Template : untuk mengaktifkan desain template yang telah
tersedia/disediakan di dalam program CorelDraw
• Corel Tutor : untuk mengaktifkan tutorial interaktif yang ada/
terinstal dalam program CorelDraw.
• What’s New? : untuk mengetahui fasilitas terbaru apa saja yang
ditawarkan oleh CorelDraw Versi terbaru ini
dibandingkan dengan versi sebelumnya.
• Show this welcome sreen at startup : Perintah ini digunakan untuk memilih
apakah menu welcome screen ini akan
ditampilkan saat membuka program atau tidak.
Apabila anda menginginkan untuk memulai dari ruang kerja baru maka pilih New Graphic , dan tampilan akan berubah menjadi tamilan ruang kerja baru dimana belum ada objek satupun yang tergambar di dalam Page seperti tampilan berikut ini :
Apabila anda memulai dari open graphic, maka akan tampil layer dokumen yang ada
pada disc yang ingin anda buka. Carilah dokumen yang ingin anda buke kemudian klik
Open
Jika anda ingin memulai dari Open Last Edited, maka akan tampil file yang sebelumnya
dibuka atau dibuat pada computer anda sebelum anda menutup program (file yang
terakhir kali dibuka).
Pembukaan dokumen melalui template akan menampilkan beberapa desain tampilan
yang telah dibuat oleh corel untuk dimodifikasi lebih lanjut, ada beberapa contoh desain
yang bisa anda pilih diantaranya :
• Full Page
• Label
• Envelope
• Side-Fold
• Web
• Browse
Tampilan dari menu pilihan-nya adalah sebagai berikut :
Bentuk desainnya bisa dilihat pada jendela preview setelah anda klik nama desainnya.
Tutorial pembelajaran Corel Draw bisa anda dapatkan melalui pemilihan menu Corel
Tutor yang ada pada jendela Welcome, tampilan tutorial CorelDraw dapat dilihat pada
gambar berikut ini :
Sedangkan untuk tampilan What’s New adalah sebagai berikut :
TOOL BOX
Pada toolbox terdapat berbagai peralatan untuk menggambar atau membuat desain.
Ikon-ikon yang tampil hanyalah sebagian dari yang ada. Untuk melihat ikon-ikon yang
tersembunyi, klik pada ikon dengan durasi waktu yang agak lama, maka akan tampil
ikon-ikon yang tersembunyi. Berikut ini tampilan ikonnya :
MEMBUAT DOKUMEN BARU
Untuk membuat dokumen baru langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai
berikut :
• klik New Graphic pada jendela Welcome to Corel Draw
• beri nama dokumen tersebut dengan klik tombol Save dan isikan nama filenya, kemudian klik OK
• dokumen baru yang telah diberi nama siap untuk diolah
SETTING UKURAN H ALAMAN
Untuk mengatur ukuran halaman yang akan kita buat, kita bisa mengaturnya melalui
panel property. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
• klik pick tool
• kemudian lihat ke panel property, atur berbagai ukuran halaman, baik yang dilakukan secara otomatis dengan settingan yang telah ada di property corel maupun setiingan menurut ukuran sendiri melalui Paper Width and Height
atau pengaturan halaman juga dapat dilakukan melalui :
• klik menu layout
• klik sub menu page setup
• kemudian akan muncul panel option yang berisi tentang setting dari halaman yang ingin anda atur.
SETTING PAGE BACKGROUND
Untuk mengatur warna background, yang perlu dilakukan adalah :
• klik menu layout
• klik page background
• atur background sesuai dengan selera anda
Ada 3 model bacground yang bisa dipilih yaitu :
• no background untuk bacground tak berwarna
• solid untuk background dengan warna polos bertipe vektor
• bitmap untuk background dengan jenis vektor misalnya foto
MENGATUR TEXT
Berikut ini cara mengatur ukuran, jenis dan warna text :
Untuk mengatur ukuran text :
• klik text tool kemudian klik pada page bagian yang manakah yang akan diberi text
• klik menu text
• klik submenu format text
• mengatur ukuran text dengan memilih size text
-
atau setelah anda klik text tool, langsung anda lihat ke panel property, atur ukuran text pada Font Size List
Mengatur jenis text :
Langkahnya sama seperti pada cara mengatur ukuran teks, hanya yang anda pilih pada
panel format text adalah Font bukan Size
Mengatur warna text :
Setelah anda ketik text yang telah anda siapkan pada page, untuk mengubah warna
textnya adalah sebagai berikut :
- klik text dengan menggunakan pick tool
- kemudian klik warna text yang ingin anda pilih dengan memilih warna pada panel
color pallete
MEMBUAT DAN MEWARNAI GARIS
Untuk membuat garis, tools yang digunakan adalah kelompok Freehand Tool
Freehand Tool :
• Untuk membuat garis lurus dengan melakukan klik pada awal garis, kemudian geser mouse ke titik akhir garis kemudian klik pada titik akhir garis.
• Untuk membuat garis berbentuk kurva dengan melakukan (tekan) klik kemudian geser mouse sesuai dengan garis kurva yang ingin dibuat kemudian (lepas) klik pada mouse.
• Untuk mengatur ukuran, betuk awal, bentuk akhir, ukuran garis maka lihat pada property bar.
Artistic media tool :
Tool ini memberikan beberapa pilihan bentuk yang bisa kita gunakan, diantaranya
Preset, Brush, Sprayer, Calligraphic, dan Pressure.
Cara untuk membuat garis dengan menggunakan tool ini adalah dengan melakukan klik (tekan), kemudian geser garis sesuai dengan betuk garis yang kita inginkan, kemudian lepas mouse.
Berikut ini type garis yang dapat kita lihat pada panel property setelah kita klik artistic media tool pada toolbox :
MEMBUAT DAN MEWARNAI BENTUK
Untuk membuat berbagai gambar bentuk kita dapat memilih berbagai bentuk yang ada
pada corel ataupun menggambar sendiri dengan menggunakan kelompok freehand
tool .
Untuk menggambar bentuk dengan memilih bentuk yang ada pada corel, maka ada
beberapa tool untuk membuat bentuk yang diberikan oleh corel antaranya :
- rectangle tool - elips tool
- Kelompok Basic shape - Kelompok Polygon Tool
sebagai contoh untuk membuat gambar berupa gambar berupa gambar bintang,
caranya adalah :
• klik agak lama untuk menampilkan option tool pada polygon tool
• pilih star shape
• gambarkan di page
• klik pada gambar yang telah dibuat
• atur ukuran garis dan lain-lain yang dapat dilihat pada property bar
• atau gunakan outline tool yang ada pada toolbox untuk mengatur ukuran garisnya.
untuk mewarnai objek, yang kita lakukan adalah :
• pilih objek yang akan kita rubah warnanya
• klik fill tool yang ada pada toolbox, pilih bentuk warna yang diinginkan dengan memilih salah satu option tool yang ada pada fill tool
hasilnya dapat dilihat pada contoh berikut ini :
(objek bintang dengan pilihan warna pada textur fill dialog, dengan pilihan warna CMYK)
SELEKSI DUA OBJEK
Untuk menggabungkan atau menghilangkan bagian dari suatu objek dengan
mengkolaborasikan dengan objek yang lain kita dapat memilih beberapa model seleksi
diantaranya weld, trim, intersect, simplify, font minus back dan back minus font.
Kita bisa melihat beberapa tool tersebut pada property bar.
Cara mengkolaborasikan dua buah objek adalah sebagai berikut :
- buat dua objek yang berbeda
- buat dua objek tersebut bersinggungan
- klik atau pilih/seleksi kedua buah objek tersebut
- lihat ke panel property
- pilih model penyeleksian
EFEK KHUSUS PADA OBJEK
Pada corel draw terdapat berbagai macam tool yang dapat kita gunakan untuk membuat
suatu efek khusus. Tool tersebut berupa interactive blend tool, interactive contour
tool, interactive distortion tool, interactive envelope tool, interactive extrude tool,
interactive drop shadow tool dan interactive transparency tool.
untuk menerapkan teknik efek khusus, lakukan percobaan berikut ini :
Interactive Blend Tool
• buat gambar lingkaran pada page
• buat gambar bintang pada area yang lain
• pilih interactive blend tool yang ada pada toolbox
• tarik garis dari gambar berbentuk bintang ke gambar berbentuk lingkaran
• hasilnya sebagai berikut :
Interactive Contour Tool
• buatlah bentuk bintang pada page
• pilih interactive contour tool yang ada pada toolbox
• klik pada center objek dan drag keluar dari objek bintang
• hasilnya adalah sebagai berikut :
Interactive Drop Shadow Tool
• buatlah hambar segiempat pada page
• pilih interactive drop shadow tool yang ada pada toolbox
• klik dan drag keluar objek segiempat
• haslinya dapat dilihat sebagai berikut :
Edit

MODUL WEB

MODUL WEB
A. Web Application
Dalam rekayasa perangkat lunak, suatu aplikasi web (web application atau sering
disingkat webapp) adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah
web (web browser)melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet.
B. Apa itu INTERNET?
Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara global (seluruh dunia)
dengan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket data.
C. Apa itu WEBSITE
Website adalah kumpulan dari halaman-halaman web, yang terangkum dalam
sebuah domain(nama alamat situs web), yang berada di WWW (World Wide Web)
di Internet.
D. Web Statis
Web Statis adalah Halaman web statis tidak mengubah isi dan tata letak dengan
setiap permintaan kecuali seorang programmer secara manual update halaman.
Halaman HTML sederhana adalah contoh dari konten statis.
E. Web Dinamis
Web Dinamis adalah Halaman web dinamis beradaptasi konten atau tampilan
tergantung pada interaksi input end-user atau perubahan dalam lingkungan
komputasi pengguna, waktu, database modifikasi, dll.
F. Konten Dinamis
• Konten dinamis sering dikompilasi pada server menggunakan bahasa script sisi
server seperti Perl, PHP, ASP, JSP, ColdFusion, dll. Kedua pendekatan
biasanya digunakan dalam aplikasi yang kompleks.
 Apa itu PHP?
• PHP adalah PHP Hypertext Preprocessor
• PHP adalah bahasa scripting server-side, seperti ASP
• Skrip PHP dijalankan di server
• PHP mendukung banyak database (MySQL, Informix, Oracle, Sybase,
Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dll)
• PHP merupakan perangkat lunak open source
• PHP gratis untuk didownload dan digunakan
• PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat
digunakan untuk membangun sebuah CMS (Conten Management
System)
• File PHP dapat berisi teks, tag HTML dan skrip
• PHP file dikembalikan ke browser sebagai HTML biasa
• PHP file memiliki ekstensi file “.php”
G. Mengapa PHP?
• PHP berjalan pada platform yang berbeda (Windows, Linux, Unix, dll)
• PHP kompatibel dengan hampir semua server yang digunakan hari ini (Apache,
IIS, dll)
• PHP adalah GRATIS untuk men-download dari sumber resmi PHP:
http://www.php.net
• PHP mudah dipelajari dan berjalan efisien pada sisi server
H. Untuk Memulai
• Instal Apache (atau IIS), menginstal PHP, dan MySQL atau bisa juga dengan
hanya menginstall XAMPP yang didalamnya sudah terpaket semua software
tersebut
• Install WordPress offline sebagai CMS (Content Management System)
I. HTML
Hypertext Markup Language merupkan standard bahasa yang di gunakan untuk
menampilkan document web, yang bisa anda lakukan dengan HTML yaitu:
Mengontrol tampilan dari web page dan contentnya.
Mempublikasikan document secara online sehingga bisa di akses dari seluruh
dunia.
Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani pendaftaran,
transaksi secara online.
Menambahkan object-object seperti image, audi, video dan juga java applet
dalam document HTML.
J. Browser dan Editor
Browser
Browser merupakan software yang di install di mesin client yang berfungsi
untuk menterjemahkan tag-tag HTML menjadi halaman web. Browser yang
sering di gunakan biasanya Internet Explorer, Netscape Navigator dan masih
banyak yang lainya.
Editor
Program yang di gunakan untuk membuat document HTML, ada banyak HTML
editor yang bisa anda gunakan diantaranya: Ms FrontPage, Dreamweaver,
Notepad++.
K. TAG-TAG HTML
Command HTML biasanya disebut TAG, TAG digunakan untuk menentukan
tampilan dari
document HTML.
Contoh: Setiap document HTML di awali dan di akhiri dengan tag HTML.
. . .
Tag tidak case sensitive, jadi anda bisa gunakan atau
keduanya menghasilkan output yang sama.
Bentuk dari tag HTML sebagai berikut:
Element : nama
tag Attribute:
atribut dari tag
Value : nilai dari
atribut. Contoh:
body merupakan element, bgcolor(Background) merupakan atribut yang memiliki
nilai red.
L. STRUKTUR HTML DOCUMENT
Document HTML bisa di bagi mejadi tiga bagian utama:
1. HTML
Setiap document HTML harus di awali dan di tutup dengan tag HTML
tag HTML memberi tahu browser bahawa yang di dalam kedua tag tersebut
adalah document
HTML.
2. HEAD
Bagian header dari document HTML di apit oleh tag di dalam
bagian ini biasanya dimuat tag TITLE yang menampilkan judul dari halaman pada
titlenya browser.
Selain itu Bookmark juga megunakan tag TITLE untuk memberi mark suatu web
site. Browser menyimpan “title” sebagai bookmark dan juga untuk keperluan
pencarian (searching) biasanya title di gunakan sebagai keyword.
Header juga memuat tag META yang biasanya di gunakan untuk menentukan
informasi tertentu mengenai document HTML, anda bias menentukan author
name, keywords, dan lainyan pada tag META.
Contoh :
Author dari document tersebut adalah “Bocah Gunung”
Atribut http-equiv dapat di gunkan untuk meletakkan nama HTTP Server atribut untuk menciptakan HTTP header.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar