Jumat, 04 Januari 2013

5 MATERI LAIN SELAIN MODUL PRAKTIKUM

5 materi lain

January 4, 2013
Cara membuat website sendiri –
Halo sahabat kemelus, website merupakan halaman situs yang menyediakan informasi yang dapat diakses secara cepat dimanapun dan kapanpun asalkan terdapat koneksi internet. Sekarang ini banyak sekali jasa pembuatan website yang menawarkan jasanya dengan harga yang sangat bersaing, namun tahukah anda kita bisa membuat website sendiri secara mudah lho ?
Untuk cara membuat website sendiri kita bisa memanfaatkan berbagai platform seperti CMS (Content Management Sysem) dimana CMS ini membantu kita dalam pembuatan sebuah website, kita bisa membuat website dalam hitungan menit dengan mengunakan CMS. Salah satu CMS yang sangat populer saat ini adalah WordPress dan Joomla tentunya masing-masing CMS mempunyai kelebihan dan kekurangan, misalnya saja CMS Joomla yang menurut saya kurang begitu SEO Friendly namun hal itu dapat ditangani dengan menginstal Extensi SEO Joomla yang dapat didownload secara gratis namun ada juga juga ektensi yang berbayar hal itu tergantung pada fitur yang didapatkan.
CMS Joomla dapat anda download dihalaman resminya di http://www.joomla.org sedangkan wordpress di http://www.wordpress.org. Untuk cara membuat website sendiri anda juga perlu sebuah web hosting & domain dimana web hosting merupakan tempat untuk menyimpan file-file website kita sedangkan domain merupakan sebuah alamat dari website kita seperti contoh http://www.blogger.com. Untuk menyewa Web hosting saya merekomendasikan menyewanya di MasterWeb
Demikian artikel singkat tentang cara membuat website sendiri semoga bisa bermanfaat bagi yang membutuhkannya.
Cara Membuat Email Di Yahoo
By Administrator | Jumat, November 16, 2012 | Kategori : Teknologi , Tutorial
Cara Membuat Email Di Yahoo – Halo sahabat kemelus, bagi anda yang tidak tahu bagaimana caranya membuat email di yahoo khususnya, maka anda wajib membaca tulisan ini. Yahoo merupakan perusahaan penyedia layanan email yang sangat populer saat ini, ribuan orang mendaftar email disana. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber setiap bulan ada 100 juta orang yang mendaftar email, wow mengesankan bukan.
Nah maka dari itu penulis ingin mengulas tentang cara buat email di yahoo, saya akan menuliskan tutorial secara lengkap supaya anda dapat membuat email dan berikut ini langkah-langkahnya :
1. Pertama, Kunjungi halaman Yahoo Mail
2. Kemudian temukan tulisan Buat Account Baru tepatnya pada bagian bawah.
3. Selanjutnya anda akan diminta untuk melengkapi data-data untuk pembuatan email, isikan dengan benar dan jangan lupa masukan kode captcha secara tepat. Untuk lebih jelas silahkan perhatikan gambar dibawah ini.
4. Klik tombol Buat Account Saya untuk memulai membuat email, jika berhasil maka akan tampak seperti gambar dibawah ini.
5. Kemudian, klik tombol Lanjutkan. Maka akan tampak gambar kurang lebihnya seperti dibawah ini, hal ini menunjukan bahwa anda sudah berhasil membuat email di yahoo.
Dengan mendaftar email di yahoo anda bisa mengirim dan menerima email dari teman-teman anda, tentunya secara gratis tanpa harus membayar.
Saya berharap tutorial cara buat email di yahoo ini bermanfaat bagi anda, jika masih ada kesulitan bisa mengajukan pertanyaan dengan mengisikan kotak komentar dibawah.
Cara Membuat Serabi Notosuman Solo
Serabi merupakan makanan khas Indonesia. Ada begitu banyak jenis serabi yang bisa kita temui di sekitar kita. Mulai dari serabi kocor khas Yogya, serabi/surabi Bandung yang sempat membuat heboh, sampai serabi solo yang biasa disebut Serabi Notosuman yang sangat terkenal itu. Cara pembuatan serabi memang sangat mencerminkan kulinary Indonesia sehingga tidak heran bila serabi diklaim sebagai salah satu makanan khas Indonesia.
Disini akan dijelaskan cara membuat serabi notosuman yang sangat terkenal itu. Walaupun kita sekarang bisa membeli serabi notosuman walaupun kita tidak sedang berada di Solo, namun citarasa khas serabi ini sellau membuat orang penasaran untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah.
SERABINOTOSUMANSOLO
Bahan:
500 gr tepung beras
250 gr gula cair
750 ml santan kental matang
600 cc air
1/2 sdt soda kue
1 btr kuning telur
100 cc air pandan
aneka topping sesuai selera
Cara membuat:
1. Masukkan tepung beras ke dalam baskom bersih, kemudian masukkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai kental.
2. Masukkan gula cair dan soda kue. Aduk sampai rata dan diamkan selama 45 menit.Ini disebut adonan utama.
3. Panaskan cetakan diatas api, oles permukaan cetakan dengan menggunakan minyak goreng
4. Setelah adonan utama di diamkan selama 45 menit, maka adonan utama siap digunakan untuk membuat serabi.
5. Masukkan 1 sendok sayur besar adonan utama sambil ditekan bagian tengah adonan supaya menghasilkan bagian pinggir yang tipis.
6. Setelah adonan setengah matang, tuang 1 sendok sayur kecil santan kental matang, kemudian tutup.
7. Bila ingin memberi topping, buka tutup cetakan, taburkan topping dan tutup kembali. Tunggu samapi serabi matang.
8. Bila bagian pinggir yang tipis sudah berwarna kecoklatan, itu berarti serabi telah matang dan siap dikeluarkan dari cetakan
Berikut ini bentuk cetakan yang biasa digunakan untuk membuat Serabi Notosuman Solo :
Cara Membuat Batagor Bandung
Batagor atau bakso tahu goreng merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari Bandung, namun sekarang kita juga bisa dengan mudah menemukan Batagor di sekitar kita. Biasanya Batagor dijajakan dengan Siomay yang juga merupakan makanan khas dari Bandung. Rasa dari Batagor yang khas dan siraman saus cuka memang sangat enak dimakan saat siang/sore sambil menunggu waktu makan besar.
Berikut ini akan dijelaskan cara membuat Batagor Bandung beserta saus cuka-nya supaya kita bisa membuat batagor Bandung di rumah :
BATAGORBANDUNG
Bahan batagor Bandung:
5 buah tahu putih ukuran 8×8
100 gr udang kupas, cincang halus
50 gr daging ayam, cincang halus
1 btr telur, kocok lepas
3 sdm tepung kanji
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt garam
1 sdt minyak wijen
2 batang daun bawang, iris halus
Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng
Bahan lapisan batagor Bandung (aduk rata):
1 btr telur, kocok lepas
50 gr terigu
100 ml air
Bahan sambal cuka batagor Bandung:
100 ml air matang
1 sdt cuka masak
Bumbu halus batagor Bandung:
2 sdm kacang tanah goreng
2 buah cabai merah goreng
2 siung bawang putih
1 sdt gula pasir
1 sdt garam
Cara membuat batagor Bandung:
1. Belah tahu menjadi bentuk segitiga, kerok bagian tengah tahu hingga cekung
2. Haluskan bagian tahu hasil mengerok tahu bagian tengah tadi kemudian campur dengan daging ayam, udang, dan bahan lain. Aduk sampai rata.
3. Isi bagian tengah tahu dengan adonan tahu,ayam, dan udang sampai permukaannya tertutup.
4. Kukus tahu selama 20 menit sampai matang, kemudian angkat dan dinginkan
5. Celupkan tahu pada adonan celupan, kemudian goreng dalam minyak panas dengan api sedang sampai kuning matang
6. Angkat dan tiriskan
7. Buat sambal cuka dengan cara campurkan air, cuka, dan bumbu halus. Aduk sampai rata
8. Sajikan batagor Bandung hangat dengan siraman sambal cuka
Cara Membuat Tempe
Tempe dan tahu merupakan makanan tradisional sebagian besar masyarakat Indonesia, namun ketahuilah bahwasanya saat ini Tempe telah menyebar keseluruh penjuru dunia.
Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe sebagai pengganti daging. Akibatnya sekarang tempe diproduksi di banyak tempat di dunia, tidak hanya di Indonesia. Berbagai penelitian di sejumlah negara, seperti Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat.
Teknik pembuatan tempe ini telah dikerjakan masyarakat Indonesia khususnya bermula dari masyarakat Jawa selama beberapa abad yang lalu dengan prosedur pembuatannya masih sangat sederhana. Berbagai bahan dasar yang dapat digunakan dalam pembuatan tempe, tetapi yang paling populer dan paling banyak dipergunakan adalah tempe berbahan dasar kedelai.
Untuk memperoleh tempe yang berkualitas baik, maka kedelai yang digunakan juga harus yang berkualitas baik dan tidak tercampur dengan biji-bijian yang lain, seperti jagung, kacang hijau dan biji-bijian lainnya. Selain itu, prosedur pengolahan harus dilakukan dengan cermat. Proses pembuatan tempe pada dasarnya adalah proses menumbuhkan spora jamur tempe, yaitu Rhizopus sp., pada biji kedelai.
Dalam pertumbuhannya, Rhizopus sp. membentuk benang-benang yang disebut sebagai benang hifa. Benang-benang hifa ini mengikatkan biji kedalai yang satu dengan biji kedelai lainnya, sehingga biji-biji kedelai ini membentuk suatu massa yang kompak. Massa kedelai inilah yang selanjutnya disebut sebagai tempe.
Selama masa pertumbuhannya, jamur Rhizopus sp. juga menghasilkan enzim yang dapat menguraikan protein yang terdapat dalam biji kedelai, sehingga protein-protein dalam biji kedelai ini mudah dicernakan. Selama masa pertumbuhan jamur Rhizopus sp. Selain Rhizopus, diperkirakan banyak jenis mkiroorganisme lain yang mungkin turut campur, tetapi tidak menunjukkan aktifitas yang nyata.
Namun demikian, aktifitas yang nyata dari mikroorganisme yang mungkin turut campur ini akan terlihat setelah aktifitas pertumbuhan Rhizopus sp. melampaui masa optimumnya, yakni setelah terbentuknya spora-spora baru yang berwarna putih-kehitaman. Hal ini dapat diketahui, terutama pada tempe yang dibiarkan atau disimpan dalam suhu kamar, yaitu dengan terciumnya bau amoniak. Adanya bau amoniak pada tempe menunjukkan bahwa tempe tersebut mulai mengalami pembusukan. Bau amoniak ini masih terasa sekalipun tempe telah dimasak, sehingga dapat menurunkan cita rasa konsumen.
Oleh karena itu, agar diperoleh tempe yang berkualitas baik dan tahan agak lama, maka selama proses pembuatan tempe perlu diperhatikan mengenai sanitasi dan kemurnian bibit (inokulum) yang akan digunakan.
A. ALAT DAN BAHAN
B. 1 ALAT
1. Baskom
2. Saringan
3. Dandang
4. Kipas Angin /Kipas
5. Sotel kayu
6. Tampah
7. Kompor
8. Peralatan lain yang diperlukan
B. 2 BAHAN
1. Kacang kedelai
2. Ragi tempe (inokulum RAPRIMA) atau biakan murni Rhizopus sp.
3. Kantong plastik, atau daun pisang, atau daun jati.
B. CARA KERJA
1. Cucilah tampah, ayakan, kipas dan cukil yang akan digunakan, kemudian dikeringkan.
2. Bersihkan kacang kedelai dari bahan-bahan lain yang tercampur, kemudian cuci hingga bersih.
3. Rendam kacang kedelai yang telah dicuci bersih selama 12-18 jam dengan air dingin biasa (proses hidrasi agar biji kedelai menyerap air sebanyak mungkin ).
4. Lepaskan kulit biji kedelai yang telah lunak, kemudian cuci atau bilas dengan menggunakan air bersih.
5. Kukus / rebus biji kedelai tersebut sampai empuk.
6. Setelah biji kedelai terasa empuk, tuangkan biji-biji tersebut pada tampah yang telah dibersihkan, lalu diangin-angin dengan kipas/ kipas angin sambil diaduk-aduk hingga biji-biji tersebut terasa hangat.
7. Taburkan ragi tempe (RAPRIMA) yang telah disiapkan sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk supaya merata (1,5 gram ragi tempe untuk 2 kg kedelai). 8. Siapkan kantong plastik atau daun pisang, atau daun jati untuk pembungkus. Bila kantong plastik yang digunakan sebagai pembungkus, berilah lubang-lubang kecil pada kantong tersebut dengan menggunakan lidi atau garpu.
8. Masukan kedelai yang telah diberi ragi tempe (RAPRIMA) ke dalam pembungkusnya, atur ketebalannya sesuai dengan selera
9. Proses fermentasi kacang kedelai ini pada suhu kamar selama satu atau dua hari atau hingga seluruh permukaan kacang kedelai tertutupi jamur.

MODUL POWER POINT

MODUL POWER POINT

January 4, 2013
Pengenalan PowerPoint 2007
Microsoft Office Power Point 2007 adalah aplikasi yang memungkinkan kita untuk dapat
merancang dan membuat presentasi secara mudah, cepat, serta dengan tampilan yang
menarik dan professional.
PowerPoint 2007 memiliki User Interface(UI) untuk menggantikan tampilan menu dan toolbar
yang ada pada versi 2003. Menu dan Toolbar pengganti inilah yang kemudian disebut
dengan Ribbon.
A Pengganti Menu dan toolbar yang disebut Ribbon
B Tabs yang terdiri dari beberapa Ribbon
C Masing-masing tab terdiri atas beberapa Groups
D Command Buttons (Tombol Perintah)
E Dialog Box Launchers ( ) untuk membuka task pane terkait group1 Background Style: Untuk mengubah style Background slide
2 Themes: Untuk memberikan tema pada slide
3 Photo Album: Untuk membuat photo album
4 Action: Untuk memberikan suatu aksi tertentu kepada suatu objek saat objek itu di
“klik” atau dilewati oleh cursor mouse
5 Movie: Menyisipkan file video ke dalam presentasi
6 Sound: Menyisipkan klip suara atau musik ke dalam slide
7 New Slide: Untuk Menyisipkan slide baru kepresentasi
8 Layout : Mengubah tampilan layout pada slide
9 Reset : Mengembalikan format slide ke setting awalnya
10 Delete : Menghapus slide(ingat untuk save semua hasil pekerjaan anda ☺)
II. Mengatur Tampilan Slide
1. Buatlah satu slide kosong
2. Pilih layout yang ingin anda pakai
3. Klik Tab Design, pilih tema yang diinginkan dalam group Themes
4. Jika ingin memperindah teks dapat menggunakan WordArt, caranya pilih teks yang
ingin menggunakan WordArt >> Tab Format >> WordArt Styles.
5. Jika ingin memberi latar belakang objek teks dapat menggunakan Shape6. Kita dapat memberi efek lain dalam teks atau shape seperti efek bayangan(shadow),
efek cahaya (glow), efek pantulan (reflection), dan efek 3-D pada pilihan Teks Effects
dan Shape Effects.
7. Untuk efek badan teks dan Outlinenya sendiri dapat digunakan Text Fill dan
TeksOutline. Untuk shape sendiri dapat digunakan Shape Fill dan Shape Outline
III.Memasukkan Tabel dan Gambar
Menyisipkan Tabel :
1. Pilih Tab Insert
2. Klik Table
3. Akan ada menu dropdown
a. Insert Tabel dipakai dengan cara
memasukkan jumlah kolom dan
baris yang diinginkan
b. Draw Table dipakai untuk menggambar
sendiri table anda
c. Excel Spreadsheet menampilkan
halaman kerja excel di slide presentasi
dengan kemudahan menggunakan
seperti aplikasi MS ExcelMenyisipkan Gambar
1. Pilih Tab Insert
2. Klik Picture
3. Pilih Gambar yang anda mau
4. Klik Insert
5. Tab Format memungkinkan
kita untuk mengedit objek tampilan objek tertentuIV.Membuat Photo Album
1. Pilih Tab Insert
2. Pilih icon Photo Album
Untuk
menaikkan
atau
menurunkan
urutan slide

MODUL MICROSOFT EXCEL

MODUL MICROSOFT EXCEL

January 4, 2013
A. Operator Perhitungan MS Excel
Penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan pangkat dilakukan dengan cara
menuliskan alamat selnya bukan angkanya pada formula bar.
Lembar sebar dapat melakukan proses perhitungan dengan menggunakan operator hitung
sebagai berikut :
Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan operator sebagai berikut:
Proses Pertama ^
Proses Kedua * atau /
Proses Ketiga + atau –
Rumus yang diapit dengan tanda kurung () akan diproses terlebih dahulu. Menulis Rumus
selalu diawali dengan lambang sama dengan (=) .Setiap penulisan rumus diawali dengan
tanda ’sama dengan’ (=) diakhiri dengan menekan Enter
Misal :
Penjumlahan : =A1+B1 atau +A1+B1.
Pengurangan : =A1-B1 atau +A1-B1.
Perkalian : =A1*B1 atau +A1*B1.
Pembagian : =A1/B1 atau +A1/B1.
Pangkat 2 : = A1^2 atau A1^2.
B. Menggunakan Rumus
Rumus merupakan instruksi metematika yang dimasukkan ke suatu cell pada lembar
kerja. Rumus akan membawa instruksi untuk melakukan proses perhitungan tertentu.
Contoh :
Pada contoh di atas, Cell D1 merupakan hasil penjumlahan dari cell A1 dan C1 dengan
menggunakan rumus penjumlahan:= A1 + C1
Demikian juga untuk cell D2, D3 dst.
C. Pemakaian Fungsi pada MS Excel
1. Fungsi Bantu Statistik
Max (Range) : mencari nilai terbesar dari suatu range.
Min (Range) : mencari nilai terkecil dari suatu range.
Sum (Range) : mencari jumlah dari isi data yang terdapat pada suatu range.
Average (Range) : mencari nilai rata-rata dari suatu range.
Count (Range) : mencari jumlah data yang terdapat pada suatu range.
Contoh Soal :
Carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang berwarna merah dibawah ini!
Cara pengerjaan :
● Jumlah Nilai pada cell F6 adalah “=Sum(C6:E6)” atau “+C6+D6+E6”
● Total Nilai Kelas pada cell C16 adalah “=Sum(C6:C15)”
● Rata-rata Nilai Kelas pada cell C17 adalah “=Average(C6:C15)”
● Nilai Terendah pada cell C18 adalah “+Min(C6:C15)”
● Nilai Terbesar pada cell C19 adalah “+Max(C6:C15)”
● Jumlah Data pada cell C20 adalah “+Count(C6:C15)”
Untuk nilai TAS dan nilai Praktikum, dapat dilakukan penggandaan rumus formula /
melakukan copy rumus hanya dengan menggerakkan kursor + pada sebelah kanan
bawah
cell yang akan di-copy lalu ke daerah yang masih belum ada rumus formulanya.
Selanjutnya lepaskan klik maka hasilnya :
2. Fungsi Kelompok Text
a. Left : mengambil karakter yang ada di sebelah kiri dari satu kesatuan
karakter.
Penulisan : =LEFT(teks, jumlah_karakter) : teks bisa diganti dengan cell
Contoh:
=LEFT(“yogyakarta”,5) menghasilkan : yogya
=LEFT(A12,5)
b. Right : mengambil karakter yang ada di sebelah kanan dari satu kesatuan
karakter.
Penulisan : =RIGHT(teks, jumlah_karakter)
Contoh:
=RIGHT(“yogyakarta,5”) menghasilkan :karta
c. Mid : mengambil karakter yang ada di tengah dari satu kesatuan karakter.
Penulisan : =MID(teks, angka_awal, jumlah_karakter)
Contoh:
=MID(“yogyakarta,5”) menghasilkan : akar
d. Upper : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada
suatu teks menjadi huruf besar / kapital.
Contoh :
=UPPER(“saya”) menghasilkan SAYA
e. Lower : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada
suatu teks menjadi huruf kecil.
Contoh :
=LOWER(“SAYA”) menghasilkan saya
f. Proper : mengubah karakter pertama dalam setiap kata yang ada pada
suatu teks menjadi huruf besar / kapital dan mengubah huruf
berikutnya dengan huruf kecil.
Contoh : =PROPER(“saya sedang praktikum”) menghasilkan Saya Sedang Praktikum
g. Len : mengambil karakter terkiri sejumlah yang dinyatakan pada argumen
jumlah_karakter.
Contoh : =LEN(“Praktikum”) menghasilkan 9
h. Text : mengubah angka menjadi teks dengan jumlah desimal sesuai yang
dinyatakan pada argumen format_teks.
Penulisan : =TEXT(angka, format_teks)
Contoh : =TEXT(100/4,“0.00”) menghasilkan 25.00
Catatan !!! tanda koma ( , ) diatas dapat juga diganti dengan tanda titik koma ( ; ),
disesuiankan dengan komputer yang dipakai.
3. Fungsi Bantu Logika
a. And (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
menghasilkan argument true jika semua logika benar.
b. Or (Logical 1,logical 2,…,logical 30)
menghasilkan argument true jika salah satu logika benar.
c. Not (Logical)
menghasilkan kebalikan logika.
d. If (Logical Text, Value True, Value False)
menghasilkan argument dengan pemenuhan syarat yang telah ditentukan.
Contoh Soal :
Carilah rumus formula untuk menghasilkan nilai yang berwarna merah dibawah ini!
Cara pengerjaan :
■ Huruf Awal pada cell B2 adalah “=Left(A2;1)”
■ Huruf Tengah pada cell C2 adalah “=Mid(A2;3;1)”
■ Huruf Akhir pada cell D2 adalah “=Right(A2;1)”
■ Rumus untuk cell F2 adalah “=If(E2=”MG”;”Matang”;”Mentah”)”
■ Status pada cell H2 adalah “=If(And(E2=”MG”;G2=”Kuning”);”Jual”;”Buang”)”
4. FUNGSI PENCARIAN DAN RUJUKAN EXCEL
a. VLOOKUP
Fungsi Vlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada tabel
referensi yang ditentukan berdasarkan no kolom (data tersusun secara vertikal).
Bentuk Penulisan
=VLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Kolom_Tabel_Rujukan;Rangelookup)
Contoh:
=VLOOKUP(C3;$F$3:$G$7;2;TRUE)
=VLOOKUP(C3;TABEL1;2;1)
b. HLOOKUP Fungsi Hlookup digunakan untuk mencari nilai berdasarkan pembacaan pada tabel
referensi yang ditentukan berdasarkan no baris (data tersusun secara horizontal).
Bentuk Penulisan
=HLOOKUP(Kriteria;Tabel_Rujukan;No_Baris_Tabel_Rujukan;Rangelookup)
Contoh :
=HLOOKUP(C3;$F$3:$I$4;1;FALSE).
=HLOOKUP(C3;TABEL2;1;0).
5.Langkah-langkah penggunaan VLOOKUP dan HLOOKUP
Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP dalam Microsoft Excel berguna untuk
membaca suatu tabel, lalu mengambil nilai yang diinginkan pada tabel tersebut
berdasarkan kunci tertentu.
Jika tabel tersusun secara vertikal, kita menggunakan fungsi VLOOKUP.
Dan, jika tabel tersusun secara horizontal, maka kita menggunakan fungsi
HLOOKUP.
Cara Penulisan:
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,range_lookup)
Dimana:
● lookup_value: nilai atau sel referensi yang dijadikan kunci dalam pencarian
data.
● table_array: tabel atau range yang menyimpan data yang ingin dicari.
● col_index_num: nomor kolom yang ingin diambil nilainya untuk fungsi
VLOOKUP.
● row_index_num: nomor baris yang ingin diambil nilainya untuk fungsi
HLOOKUP.
● range_lookup: Nilai logika TRUE atau FALSE, dimana Anda ingin fungsi
VLOOKUP atau HLOOKUP mengembalikan nilai dengan metode kira-kira
(TRUE) atau mengembalikan nilai secara tepat (FALSE).
Contoh VLOOKUP:=VLOOKUP(1002,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 68
=VLOOKUP(1003,$A$2:$C$4,2,FALSE) akan menghasilkan GHI
=B10*VLOOKUP(C10,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 340
=B11*VLOOKUP(C11,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 320
=B12*VLOOKUP(C12,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 544
Contoh HLOOKUP:
=HLOOKUP(B1,$B$1:$D$3,2,FALSE) akan menghasilkan XYZ
=HLOOKUP(B1,$B$1:$D$3,3,FALSE) akan menghasilkan 3

MODUL C++

MODUL C++

January 4, 2013
MODUL C++
Sejarah C++
Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories
mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson
sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic Combined Programming
Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard.
Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya
menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling
populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN.
Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya
standar bahasa C oleh
American National Standards Institute
(ANSI). Bahasa C yang
diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C.
Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai
mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil
pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap
evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kuno
ini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C.
Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan kompiler C++ menjadi
sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak
evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek yang digunakan oleh
sebagian besar pemrogram professional.
Struktur Bahasa C++
Contoh 1 : Hasil :
// my first program in C++
Hello World!
#include
int main ()
{
cout << “Hello World!”;
return 0;
}
Sisi kiri merupakan
source code
, yang dapat diberi nama
hiworld.
cpp dan sisi kanan adalah
hasilnya setelah di-kompile dan di-eksekusi.
Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga
Program diatas merupakan salah satu program paling sederhana dalam C++, tetapi dalam
program tersebut mengandung komponen dasar yang selalu ada pada setiap pemrograman
C++. Jika dilihat satu persatu :
// my first program in C++
Baris ini adalah komentar. semua baris yang diawali dengan dua garis miring (//) akan
dianggap sebagai komentar dan tidak akan berpengaruh terhadap program. Dapat
digunakan oleh programmer untuk menyertakan penjelasan singkat atau observasi
yang terkait dengan program tersebut.
#include
Kalimat yang diawali dengan tanda (#) adalah are
preprocessor directive
. Bukan
merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler. Dalam kasus ini
kalimat #include memberitahukan preprocessor kompiler untuk
menyertakan header file standard iostream. File spesifik ini juga termasuk library
deklarasi standard I/O pada C++ dan file ini disertakan karena fungsi-fungsinya akan
digunakan nanti dalam program.
int main ()
Baris ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. fungsi main merupakan
titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi. Diletakan diawal,
ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama
kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki fungsi main.
main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. pada C++,
semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argumen
didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya akan mengikuti,berupa
deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal ({}), seperti
dalam contoh.
cout << “Hello World”;
Intruksi ini merupakan hal yang paling penting dalam program contoh. cout
merupakan standard output stream dalam C++ (biasanya monitor). cout
dideklarasikan dalam header file iostream.h, sehingga agar dapat digunakan maka
file ini harus disertakan.
Perhatikan setiap kalimat diakhiri dengan tanda semicolon (;). Karakter ini
menandakan akhir dari instruksi dan harus disertakan pada setiap akhir instruksi
pada program C++ manapun.
return 0;
Intruksi return menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan kode
yang mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang paling
sering digunakan untuk mengakhiri program.
Tidak semua baris pada program ini melakukan aksi. Ada baris yang hanya berisi komentar
(diawali //), baris yang berisi instruksi untuk preprocessor kompiler (Yang diawali
#),kemudian baris yang merupakan inisialisasi sebuah fungsi (dalam kasus ini, fungsi main)
dan baris yang berisi instruksi (seperti, cout <<), baris yang terakhir ini disertakan dalam
blok yang dibatasi oleh kurung kurawal ({}) dari fungsi main.
Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga
Struktur program dapat dituliskan dalam bentuk yang lain agar lebih mudah dibaca, contoh :
int main ()
{
cout << ” Hello World “;
return 0;
}
Atau dapat juga dituliskan :
int main () { cout << ” Hello World “; return 0; }
Dalam satu baris dan memiliki arti yang sama dengan program-program sebelumnya. pada C++
pembatas antar instruksi ditandai dengan semicolon (;) pada setiap akhir instruksi.
Contoh 2 : Hasil :
// my second program in C++
Hello World! I’m a C++
program
#include
int main ()
{
cout << “Hello World! “;
cout << “I’m a C++ program”;
return 0;
}
Komentar
Komentar adalah bagian dari program yang diabaikan oleh kompiler. Tidak melaksanakan aksi
apapun. Mereka berguna untuk memungkinkan para programmer untuk memasukan catatan
atau deskripsi tambahan mengenai program tersebut. C++ memiliki dua cara untuk menuliskan
komentar :
// Komentar baris
/* Komentar Blok */
Komentar baris, akan mengabaikan apapun mulai dari tanda (//) sampai akhir dari baris yang
sama. Komentar Blok, akan mengabaikan apapun yang berada diantara tanda /* dan */.
Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga
Variabel, tipe data, konstanta
Untuk dapat menulis program yang dapat membantu menjalankan tugas-tugas kita, kita harus
mengenal konsep dari variabel. Sebagai ilustrasi, ingat 2 buah angka, angka pertama adalah
5 dan angka kedua adalah 2. Selanjutnya tambahkan 1 pada angka pertama kemudian hasilnya
dikurangi angka kedua (dimana hasil akhirnya adalah 4).
Seluruh proses ini dapat diekspresikan dalam C++ dengan serangkaian instruksi sbb :
a = 5;
b = 2;
a = a + 1;
result = a – b;
Jelas ini merupakan satu contoh yang sangat sederhana karena kita hanya menggunakan 2
nilai integer yang kecil, tetapi komputer dapat menyimpan jutaan angka dalam waktu yang
bersamaan dan dapat melakukan operasi matematika yang rumit.
Karena itu, kita dapat mendefinisikan variable sebagai bagian dari memory untuk menyimpan
nilai yang telah ditentukan. Setiap variable memerlukan identifier yang dapat
membedakannya dari variable yang lain, sebagai contoh dari kode diatas identifier
variabelnya adalah a, b dan result, tetapi kita dapat membuat nama untuk variabel selama
masih merupakan identifier yang benar.
Identifiers
Identifier adalah untaian satu atau lebih huruf, angka, atau garis bawah ( _ ). Panjang dari
identifier, tidak terbatas, walaupun untuk beberapa kompiler hanya 32 karakter pertama
saja yang dibaca sebagai identifier (sisanya diabaikan). Identifier harus selalu diawali
dengan huruf atau garis bawah ( _ ).
Ketentuan lainnya yang harus diperhatikan dalam menentukan identifier adalah tidak boleh
menggunakan key word dari bahasa C++. Diawah ini adalah key word dalam C++ :
Asm auto bool break case
Catch char class const const_ca
st
continue default delete do double
dynamic_ca
st
else enum explicit extern
False float for friend goto
If inline int long mutable
namespace new operator private protecte
d
Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga
Public register reinterpret_c
ast
return short
Signed sizeof static static_ca
st
struct
Switch template this throw true
Try typedef typeid typename union
unsigned using virtual void volatile
wchar_t
Sebagai tambahan, represetasi alternatif dari operator, tidak dapat digunakan sebagai
identifier. Contoh :
and, and_eq, bitand, bitor, compl, not, not_eq, or, or_eq,
xor, xor_eq
catatan: Bahasa C++ adalah bahasa yang “case sensitive”, ini berarti identifier yang
dituliskan dengan huruf kapital akan dianggap berbeda dengan identifier yang sama tetapi
dituliskan dengan huruf kecil, sabagai contoh : variabel RESULT tidak sama dengan variable
result ataupun variabel Result.
Tipe Data
Tipe data yang ada pada C++, berikut nilai kisaran yang dapat direpresentasikan :
DATA TYPES
Name Bytes* Description Range*
char 1
character or integer 8 bits
length.
signed: -128 to 127
unsigned: 0 to 255
short 2 integer 16 bits length.
signed: -32768 to 32767
unsigned: 0 to 65535
long 4 integer 32 bits length.
signed:-2147483648 to
2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
int *
Integer. Its length traditionally
depends on the length of the
system’s Word type, thus in
MSDOS it is 16 bits long,
whereas in 32 bit systems (like
Windows 9x/2000/NT and
systems that work under
protected mode in x86 systems)
it is 32 bits long (4 bytes).
See short, long
float 4 floating point number. 3.4e + / – 38 (7 digits)
double 8
double precision floating point
number.
1.7e + / – 308 (15 digits)
long
double
10
long double precision floating
point number.
1.2e + / – 4932 (19 digits)
bool 1
Boolean value. It can take one of
two values: true or false
true or false
Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga
NOTE: this is a type recently
added by the ANSI-C++
standard. Not all compilers
support it. Consult section bool
type for compatibility
information.
wchar_t 2
Wide character. It is designed as
a type to store international
characters of a two-byte
character set. NOTE: this is a
type recently added by the
ANSI-C++ standard. Not all
compilers support it.
wide characters
Deklarasi variabel
Untuk menggunakan variabel pada C++, kita harus mendeklarasikan tipe data yang akan
digunakan. Sintaks penulisan deklarasi variabel adalah dengan menuliskan tipe data yang akan
digunakan diikuti dengan identifier yang benar, contoh :
int a;
float mynumber;
Jika akan menggunakan tipe data yang sama untuk beberapa identifier maka dapata
dituliskan dengan menggunakan tanda koma, contoh :
int a, b, c;
Tipe data integer (char, short, long dan int) dapat berupa signed atau unsigned
tergantung dari kisaran nilai yang akan direpresentasikan. Dilakukan dengan menyertakan
keyword signed atau unsigned sebelum tipe data, contoh :
unsigned short NumberOfSons;
signed int MyAccountBalance;
Jika tidak dituliskan, maka akan dianggap sebagai signed.
Contoh 3 :
Hasil :
// operating with variables
#include 4
int main ()
{
// declaring variables:
int a, b;
int result;
// process:
a = 5;
b = 2;
a = a + 1;
result = a – b;
Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga
Inisialisasi Variabel
Ketika mendeklarasikan variabel local, kita dapat memberikan nilai tertentu. Sintaks
penulisan sbb :
type identifier = initial_value ;
Misalkan kita akan mendeklarasikan variabel int dengan nama a yang bernilai 0, maka dapat
dituliskan :
int a = 0;
Atau dengan cara lainnya, yaitu menyertakan nilai yang akan diberikan dalam tanda ():
type identifier (initial_value) ;
Contoh :
int a (0);
Lingkup Variabel
Pada C++, kita dapat mendeklarasikan variable dibagian mana saja dari program, bahkan
diantara 2 kalimat perintah.
variabel Global dapat
digunakan untuk setiap
bagian dari program,
maupun fungsi, walaupun
dideklarasikan diakhir
program.
Lingkup dari variable
local terbatas. Hanya
berlaku dimana variable
tersebut dideklarasikan.
Jika dideklarasikan diawal
fungsi (seperti dalam
main) maka lingkup dari
variable tersebut adalah
untuk seluruh fungsi
main. Seperti contoh diatas, jika terdapat fungsi lain yang ditambahkan pada main(), maka
variable local yang dideklarasikan dalam main tidak dapat digunakan pada fungsi lainnya dan
sebaliknya.
Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga
Pada C++, lingkup variable local ditandai dengan blok dimana variable
tersebut dideklarasikan ( blok tersebut adalah sekumpulan instruksi dalam
kurung kurawal {} ). Jika dideklarasikan dalam fungsi tersebut, maka akan
berlaku sebagai variable dalam fungsi tersebut, jika dideklarasikan dalam
sebuah perulangan, maka hanya berlaku dalam perulangan tersebut, dan
seterusnya.
Konstanta : Literals.
Konstanta adalah ekspresi dengan nilai yang tetap. Terbagi dalam Nilai Integer, Nilai
Floating-Point, Karakter and String.
Nilai Integer
Merupakan nilai konstanta numerik yang meng-identifikasikan nilai integer decimal. Karena
merupakan nilai numeric, maka tidak memerlukan tanda kutip (“) maupun karakter khusus
lainnya. Contoh :
1776
707
-273
C++ memungkinkan kita untuk mempergunakan nilai oktal (base 8) dan heksadesimal (base 16).
Jika menggunakan octal maka harus diawali dengan karakter 0 (karakter nol), dan untuk
heksadesimal diawali dengan karakter 0x (nol, x). Contoh :
75 // decimal
0113 // octal
0x4b // hexadecimal
Dari contoh diatas, seluruhnya merepresentasikan nilai yang sama : 75.
Nilai Floating Point
Merepresentasikan nilai desimal dan/atau eksponen, termasuk titik desimal dan karakter e
(Yang merepresentasikan “dikali 10 pangkat n” , dimana n merupakan nilai integer) atau
keduanya. Contoh :
3.14159 // 3.14159
6.02e23 // 6.02 x 10 23
1.6e-19 // 1.6 x 10 -19
3.0 // 3.0
Karakter dan String
Merupakan konstanta non-numerik, Contoh :
‘z’
‘p’
Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga
“Hello world”
“How do you do?”
Untuk karakter tunggal dituliskan diantara kutip tunggal (‘) dan untuk untaian beberapa
karakter, dituliskan diantara kutip ganda (“).
Konstanta karakter dan string memiliki beberapa hal khusus, seperti escape codes.
\n newline
\r carriage return
\t tabulation
\v vertical tabulation
\b backspace
\f page feed
\a alert (beep)
\’ single quotes (‘)
\” double quotes (“)
\? question (?)
\\ inverted slash (\)
Contoh :
‘\n’
‘\t’
“Left \t Right”
“one\ntwo\nthree”
Sebagai tambahan, kita dapat menuliskan karakter apapun dengan menuliskan
yang diikuti
dengan kode ASCII, mengekspresikan sebagai octal (contoh, \23 atau \40) maupun
heksadesimal (contoh, \x20 atau \x4A).
Konstanta Define ( #define )
Kita dapat mendefinisikan sendiri nama untuk konstanta yang akan kita pergunakan, dengan
menggunakan preprocessor directive #define. Dengan format :
#define identifier value
Contoh :
#define PI 3.14159265
#define NEWLINE ‘\n’
#define WIDTH 100
Setelah didefinisikan seperti diatas, maka kita dapat menggunakannya pada seluruh program
yang kita buat, contoh :
Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga
circle = 2 * PI * r;
cout <>=, <, =, Greater than
= Greater or equal than
4) would return true.
(3 != 2) would return true.
(6 >= 6) would return true.
(5 = c) would return true since (2*3 >= 6) is it.
(b+4 > a*c) would return false since (3+4 > 2*6) is it.
((b=2) == a) would return true.
Logic operators ( !, &&, || ).
Operator ! equivalen dengan operasi boolean NOT, hanya mempunyai 1 operand, berguna
untuk membalikkan nilai dari operand yang bersangkutan. Contoh :
Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga
!(5 == 5)
returns false because the expression at its right (5 == 5)
would be true.
!(6 <= 4) returns true because (6 6) ) returns false ( true && false ).
( (5 == 5) || (3 > 6)) returns true ( true || false ).
Conditional operator ( ? ).
operator kondisional mengevaluasi ekspresi dan memberikan hasil tergantung dari hasil
evaluasi (
true
atau
false
). Sintaks :
condition ? result1 : result2
Jika kondisi true maka akan menghasilkan result1, jika tidak akan menghasilkan result2.
7==5 ? 4 : 3 returns 3 since 7 is not equal to 5.
7==5+2 ? 4 : 3 returns 4 since 7 is equal to 5+2.
5>3 ? a : b returns a, since 5 is greater than 3.
a>b ? a : b returns the greater one, a or b.
Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga
Bitwise Operators ( &, |, ^, ~, <> ).
Operator Bitwise memodifikasi variabel menurut bit yang merepresentasikan nilai yang
disimpan, atau dengan kata lain dalam representasi binary.
op asm Description
& AND Logical AND
| OR Logical OR
^ XOR Logical exclusive OR
~ NOT Complement to one (bit inversion)
<> SHR Shift Right
Explicit type casting operators
Type casting operators memungkinkan untuk mengkonversikan tipe data yang sudah diberikan
ke tipe data yang lain. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam C++, yang paling popular
yaitu tipe baru dituliskan dalam tanda kurung () contoh:
int i;
float f = 3.14;
i = (int) f;
Contoh diatas, mengkonversikan nilai 3.14 menjadi nilai integer (3). Type casting operator
yang digunakan (int). Cara lainnya :
i = int ( f );
Prioritas pada operator
Contoh :
a = 5 + 7 % 2
Jawaban dari contoh diatas adalah 6. Dibawah ini adalah prioritas operator dari tinggi ke
rendah :
Priority Operator Description Associativity
1 :: scope Left
2
() [ ] -> .
sizeof
Left
Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga
3
++ – increment/decrement
Right
~ Complement to one (bitwise)
! unary NOT
& *
Reference and Dereference
(pointers)
(type) Type casting
+ – Unary less sign
4 * / % arithmetical operations Left
5 + – arithmetical operations Left
6 <> bit shifting (bitwise) Left
7 < >= Relational operators Left
8 == != Relational operators Left
9 & ^ | Bitwise operators Left
10 && || Logic operators Left
11 ?: Conditional Right
12
= += -= *= /= %=
>>= <<= &= ^= |=
Assignation Right
13 , Comma, Separator Left
Komunikasi melalui
console
Console
merupakan interface dasar pada computers, biasanya berupa keyboard dan monitor.
Keyboard merupakan alat
input
standar dan monitor adalah alat
output
standar. Dalam
library
iostream
C++ , standard operasi
input
dan
output
untuk pemrograman didukung oleh 2
data streams: cin untuk input dan cout untuk output. Juga, cerr dan clog sebagai
tambahan untuk output streams yang di desain khusus untuk menampilkan
error messages
.
Dapat diarahkan langsung ke standard output maupun ke log file.
Biasanya cout (standard output stream) ditujukan untuk monitor dan cin (standard input
stream) ditujukan untuk keyboard. Dengan menggunakan dua streams ini, maka kita dapat
berinteraksi dengan user dengan menampilkan messages pada monitor dan menerima input
dari keyboard.
Output ( cout )
Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga
Penggunaan cout stream dhubungkan dengan operator overloaded << (Sepasang tanda
“less than”
). Contoh :
cout << “Output sentence”; // prints Output sentence on
screen
cout << 120; // prints number 120 on screen
cout << x; // prints the content of
variable x on screen
Operator << dikenal sebagai
insertion operator,
dimana berfungsi untuk menginput data yang
mengikutinya. Jika berupa string, maka harus diapit dengan kutip ganda (“), sehingga
membedakannya dari variable. Contoh :
cout << “Hello”; // prints Hello on screen
cout << Hello; // prints the content of Hello
variable on screen
Operator
insertion
(<<) dapat digunakan lebih dari 1 kali dalam kalimat yang sama, Contoh :
cout << “Hello, ” << “I am ” << “a C++ sentence”;
Contoh diatas akan menampilkan Hello, I am a C++ sentence pada layar monitor.
Manfaat dari pengulangan penggunaan operator insertion (<<) adalah untuk menampilkan
kombinasi dari satu variabel dan konstanta atau lebih, contoh :
cout << “Hello, I am ” << age << ” years old and my zipcode
is ” << zipcode;
Misalkan variable age = 24 dan variable zipcode = 90064 maka output yang dihasilkan :
Hello, I am 24 years old and my zipcode is 90064
Contoh :
cout << “First sentence.\n “;
cout << “Second sentence.\nThird sentence.”;
Output :
First sentence.
Second sentence.
Third sentence.
Selain dengan karakter new-line, dapat juga menggunakan manipulator endl, contoh
:
Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga
cout << “First sentence.” << endl;
cout << “Second sentence.” <>) pada cin stream. Harus diikuti bengan variable yang akan menyimpan data. Contoh
:
int age;
cin >> age;
Contoh diatas mendeklarasikan variabel age dengan tipe int dan menunggu input dari cin
(keyborad) untuk disimpan di variabel age.
cin akan memproses input dari keyboard sekali saja dan tombol ENTER harus ditekan.
Contoh :
// i/o example
#include
int main ()
{
int i;
cout <> i;
cout << “The value you entered is ” << i;
cout << ” and its double is ” << i*2 <> a >> b;
Equivalen dengan :
cin >> a;
cin >> b;
Dalam hal ini data yang di input harus 2, satu untuk variabel a dan lainnya untuk variabel b
yang penulisannya dipisahkan dengan : spasi, tabular atau
newline
.
Struktur Kontrol
Sebuah program biasanya tidak terbatas hanya pada intruksi yang terurut saja, tetapi juga
memungkinkan terjadinya percabangan, perulangan dan pengambilan keputusan. Untuk
mengatasi kebutuhan itu C++ menyediakan struktur kontrol yang dapat menangani hal-hal
tersebut.
Untuk membahas hal tersebut diatas, akan ditemui istilah
block of instructions
. Blok
instruksi adalah sekumpulan instruksi yang dibatasi dengan tanda semicolon (;) tetapi
dikelompokan dalam satu blok yang dibatasi dengan kurung kurawal { }.
Struktur Kondisional :
if
and
else
Digunakan untuk mengeksekusi sebuah atau satu blok instruksi jika kondisi terpenuhi,
sintaks:
if (condition) statement
condition merupakan ekspresi yang dievaluasi. Jika kondisi bernilai true, maka statement
akan dijalankan. Jika false, maka statement akan diabaikan dan program menjalankan
instruksi selanjutnya.
Contoh, Akan tercetak x is 100 jika nilai yang disimpan pada variable x adalah 100:
if (x == 100)
cout << “x is 100″;
Jika ada lebih dari satu instruksi yang akan dijalankan maka harus dibuat dalam blok
instruksi dengan menggunakan tanda kurung kurawal { }:
Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga
if (x == 100)
{
cout << “x is “;
cout << x;
}
Dapat juga menggunakan keyword
else,
jika kondisi tidak terpenuhi. Penulisannya
digabungkan dengan if :
if (condition) statement1 else statement2
Contoh :
if (x == 100)
cout << “x is 100″;
else
cout < 0)
cout << “x is positive”;
else if (x < 0)
cout << “x is negative”;
else
cout << “x is 0″;
Struktur perulangan (loops)
Loops
merupakan perulangan
statement
dengan jumlah tertentu jika kondisi terpenuhi.
The
while
loop.
Sintaks :
while (expression) statement
Fungsi dari statement diatas adalah mengulang statement jika expression bernilai
true
.
Contoh :
// custom countdown using while
#include
int main ()
Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga
{
int n;
cout < “;
cin >> n;
while (n>0) {
cout << n << “, “;
–n;
}
cout < 8
8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, FIRE!
Algoritma program dimulai dari main :
1. User meng-input nilai untuk n.
2. Instrukti while mengevaluasi apakah (n>0). Ada dua kemungkinan :
true: meng-eksekusi
statement
(step 3,)
false: melompati
statement
. lanjut ke step 5..
3.Mengeksekusi
statement
: cout << n << “, “;
–n;
(Menampilkan n di layar dan mengurangi n dengan 1).
4. Akhir dari blok. kembali ke step 2.
5. lanjut menuju program setelah blok. Cetak : FIRE! dan program berakhir.
The
do-while
loop.
Format:
do statement while (condition);
Secara fungsional, hampir sama dengan
while
loop, hanya saja condition dalam
do-while
dievaluasi setelah eksekusi statement , dengan kata lain, sedikitnya satu kali eksekusi
statement walaupun kondisi tidak terpenuhi. Contoh :
// number echoer
#include
int main ()
{
unsigned long n;
do {
cout <> n;
cout << “You entered: ” << n << “\n”;
} while (n != 0);
return 0;
}
Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga
Output :
Enter number (0 to end): 12345
You entered: 12345
Enter number (0 to end): 160277
You entered: 160277
Enter number (0 to end): 0
You entered: 0
The
for
loop.
Format :
for (initialization; condition; increase) statement;
Fungsinya akan mengulang statement jika condition bernilai benar. Sama seperti
while
loop., hanya saja for memungkinkan untuk memberikan instruksi initialization dan
intruksi increase, sehingga dapat menampilkan loop dengan counter.
Algoritma perulangan
for
:
1. initialization, digunakan untuk memberikan nilai awal untuk variable counter.
Dieksekusi hanya sekali.
2. condition, Dievaluasi, jika bernilai true maka loop berlanjut, sebaliknya loop
berhenti dan statement diabaikan
3. statement, dieksekusi, bisa berupa instruksi tunggal maupun blok instruksi (dalam
tanda { } ).
4. increase, dieksekusi kemudian algoritma kembali ke step 2.
Contoh :
// countdown using a for loop
#include
int main ()
{
for (int n=10; n>0; n–) {
cout << n << “, “;
}
cout << “FIRE!”;
return 0;
}
Output :
10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, FIRE!
Initialization dan increase bersifat optional. Sehingga dapat dituliskan : for
(;n<10;) untuk for tanpa initialization dan increase; atau for (;n<10;n++) untuk
for dengan increase tetapi tanpa initialization. Dengan operator koma (,) kita dapat
Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga
mendeklarasikan lebih dari satu instruksi pada bagian manapun termasuk dalam loop for,
contoh :
for ( n=0, i=100 ; n!=i ; n++, i– )
{
// whatever here…
}
Loop diatas akan meng-eksekusi sebanyak 50 kali :
nilai awal n = 0 dan i = 100, dengan kondisi (n!=i) (yaitu n tidak sama dengan i).
Karena n mengalami penambahan 1 dan i mengalami pengurangan 1, maka kondisi loop akan
salah setelah loop yang ke-50, yaitu ketika n dan i bernilai 50.
Kontrol Percabangan (Bifurcation) dan Lompatan (jumps)
Instruksi
break
Dengan menggunakan instruksi
break
, program akan keluar dari loop walaupun kondisi untuk
berakhirnya loop belum terpenuhi. Dapat digunakan untuk mengakhiri
infinite loop
, atau
untuk menyebabkan loop selesai sebelum saatnya, contoh :
// break loop example
#include
int main ()
{
int n;
for (n=10; n>0; n–) {
cout << n << “, “;
if (n==3)
{
cout << “countdown aborted!”;
break;
}
}
return 0;
}
Output :
10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, countdown aborted!
Instruksi
continue
Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga
Instruksi
continue
menyebabkan program akan melewati instruksi selanjutnya hingga akhir
blok dalam loop. Atau dengan kata lain langsung melompat ke iterasi selanjutny. Contoh
berikut akan melewati angka 5 dalam hitungan mundur :
// break loop example
#include
int main ()
{
for (int n=10; n>0; n–) {
if (n==5) continue;
cout << n << “, “;
}
cout << “FIRE!”;
return 0;
}
Output :
10, 9, 8, 7, 6, 4, 3, 2, 1, FIRE!
Instruksi
goto
Menyebabkan lompatan dalam program. Tujuan dari lompatan diidentifikasikan dengan label,
yang berisikan argumen-argumen. penulisan label diikuti dengan tanda colon (:). Contoh :
// goto loop example
#include
int main ()
{
int n=10;
loop:
cout << n <0) goto loop;
cout << “FIRE!”;
return 0;
}
Output :
10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, FIRE!
Struktur Seleksi :
switch
.
Instruksi
switch
digunakan untuk membandingkan beberapa nilai konstan yang mungkin untuk
sebuah ekspresi, hampir sama dengan
if
dan
else if
. Bentuk umumnya :
Praktikum Teknologi Informasi dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga
switch (expression) {
case constant1:
block of instructions 1
break;
case constant2:
block of instructions 2
break;
.
.
.
default:
default block of instructions
}
switch meng-evaluasi expression dan memeriksa apakah equivalen dengan constant1, jika
ya, maka akan meng-eksekusi block of instructions 1 sampai terbaca keyword break,
kemudian program akan lompat ke akhir dari stuktur selektif
switch
.
Jika expression tidak sama dengan constant1, maka akan diperiksa apakah expression
equivalen dengan constant2. jika ya, maka akan dieksekusi block of instructions 2
sampai terbaca break. Begitu seterusnya, jika tidak ada satupun konstanta yang sesuai maka
akan mengeksekusi default:
contoh :
switch example
switch (x) {
case 1:
cout << “x is 1″;
break;
case 2:
cout << “x is 2″;
break;
default:
cout << “value of x
unknown”;
}
if-else equivalent
if (x == 1) {
cout << “x is 1″;
}
else if (x == 2) {
cout << “x is 2″;
}
else {

MODUL WEB

MODUL WEB
A. Web Application
Dalam rekayasa perangkat lunak, suatu aplikasi web (web application atau sering
disingkat webapp) adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah
web (web browser)melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet.
B. Apa itu INTERNET?
Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara global (seluruh dunia)
dengan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket data.
C. Apa itu WEBSITE
Website adalah kumpulan dari halaman-halaman web, yang terangkum dalam
sebuah domain(nama alamat situs web), yang berada di WWW (World Wide Web)
di Internet.
D. Web Statis
Web Statis adalah Halaman web statis tidak mengubah isi dan tata letak dengan
setiap permintaan kecuali seorang programmer secara manual update halaman.
Halaman HTML sederhana adalah contoh dari konten statis.
E. Web Dinamis
Web Dinamis adalah Halaman web dinamis beradaptasi konten atau tampilan
tergantung pada interaksi input end-user atau perubahan dalam lingkungan
komputasi pengguna, waktu, database modifikasi, dll.
F. Konten Dinamis
• Konten dinamis sering dikompilasi pada server menggunakan bahasa script sisi
server seperti Perl, PHP, ASP, JSP, ColdFusion, dll. Kedua pendekatan
biasanya digunakan dalam aplikasi yang kompleks.
 Apa itu PHP?
• PHP adalah PHP Hypertext Preprocessor
• PHP adalah bahasa scripting server-side, seperti ASP
• Skrip PHP dijalankan di server
• PHP mendukung banyak database (MySQL, Informix, Oracle, Sybase,
Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dll)
• PHP merupakan perangkat lunak open source
• PHP gratis untuk didownload dan digunakan
• PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat
digunakan untuk membangun sebuah CMS (Conten Management
System)
• File PHP dapat berisi teks, tag HTML dan skrip
• PHP file dikembalikan ke browser sebagai HTML biasa
• PHP file memiliki ekstensi file “.php”
G. Mengapa PHP?
• PHP berjalan pada platform yang berbeda (Windows, Linux, Unix, dll)
• PHP kompatibel dengan hampir semua server yang digunakan hari ini (Apache,
IIS, dll)
• PHP adalah GRATIS untuk men-download dari sumber resmi PHP:
http://www.php.net
• PHP mudah dipelajari dan berjalan efisien pada sisi server
H. Untuk Memulai
• Instal Apache (atau IIS), menginstal PHP, dan MySQL atau bisa juga dengan
hanya menginstall XAMPP yang didalamnya sudah terpaket semua software
tersebut
• Install WordPress offline sebagai CMS (Content Management System)
I. HTML
Hypertext Markup Language merupkan standard bahasa yang di gunakan untuk
menampilkan document web, yang bisa anda lakukan dengan HTML yaitu:
Mengontrol tampilan dari web page dan contentnya.
Mempublikasikan document secara online sehingga bisa di akses dari seluruh
dunia.
Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani pendaftaran,
transaksi secara online.
Menambahkan object-object seperti image, audi, video dan juga java applet
dalam document HTML.
J. Browser dan Editor
Browser
Browser merupakan software yang di install di mesin client yang berfungsi
untuk menterjemahkan tag-tag HTML menjadi halaman web. Browser yang
sering di gunakan biasanya Internet Explorer, Netscape Navigator dan masih
banyak yang lainya.
Editor
Program yang di gunakan untuk membuat document HTML, ada banyak HTML
editor yang bisa anda gunakan diantaranya: Ms FrontPage, Dreamweaver,
Notepad++.
K. TAG-TAG HTML
Command HTML biasanya disebut TAG, TAG digunakan untuk menentukan
tampilan dari
document HTML.
Contoh: Setiap document HTML di awali dan di akhiri dengan tag HTML.
. . .
Tag tidak case sensitive, jadi anda bisa gunakan atau
keduanya menghasilkan output yang sama.
Bentuk dari tag HTML sebagai berikut:
Element : nama
tag Attribute:
atribut dari tag
Value : nilai dari
atribut. Contoh:
body merupakan element, bgcolor(Background) merupakan atribut yang memiliki
nilai red.
L. STRUKTUR HTML DOCUMENT
Document HTML bisa di bagi mejadi tiga bagian utama:
1. HTML
Setiap document HTML harus di awali dan di tutup dengan tag HTML
tag HTML memberi tahu browser bahawa yang di dalam kedua tag tersebut
adalah document
HTML.
2. HEAD
Bagian header dari document HTML di apit oleh tag di dalam
bagian ini biasanya dimuat tag TITLE yang menampilkan judul dari halaman pada
titlenya browser.
Selain itu Bookmark juga megunakan tag TITLE untuk memberi mark suatu web
site. Browser menyimpan “title” sebagai bookmark dan juga untuk keperluan
pencarian (searching) biasanya title di gunakan sebagai keyword.
Header juga memuat tag META yang biasanya di gunakan untuk menentukan
informasi tertentu mengenai document HTML, anda bias menentukan author
name, keywords, dan lainyan pada tag META.
Contoh :
Author dari document tersebut adalah “Bocah Gunung”
Atribut http-equiv dapat di gunkan untuk meletakkan nama HTTP Server atribut untuk menciptakan HTTP header.
Contoh:
yang akan menciptakan HTTP header :
Expires: Wed, 7 May 2003 20:30:40 GMT
Sehingga jika documents di cached, HTTP akan megetahui kapan
untuk mengapdate document tersebut pada cache.
M. BODY
Document body di gunakan untuk menampilkan text, image link dan semua
yang akan di tampilkan pada web page.
1. TAG LINK pada HTML
N. BASIC HTML ELEMENT
1. Block Level Element
Block level element yang sering di gunakan : Heading (H1 sampai H6)
Contoh:
2. Paragraf
(P)
Contoh:
3. List
Item(LI)
List item di gunakan untuk mengelompokkan data baik berurutan (ordered list)
maupun yang tidak berurutan (unordered list).
Ada tiga macam list yang bisa anda tambahkan ke document HTML:
a. Unordered List (Bullet) :
Tag Attribute Value Description
type square Bullet Kotak
disc Bullet Titik
Circle Bullet Lingkaran Contoh :b. Ordered List (Numbering)
Tag Attribute Value Description
    start n Begin number
    type I Upper Roman
    i Lower Roman
    A Uppercase
    a Lowercase Contoh :c. Definition List
    Definition List terdiri diapit oleh tag
    dan
    tag menentukan
    definition term serta
    tag menentukan definition itu sendiri. Contoh : 4. Horizontal Rules(HR)
    Horizontal Rule tag digunakan untuk menggambar garis horizontal dalam document HTML.
    Tag Attribute Value Description

    width 100% default
    size n px Angka dalam pixel
    Contoh: 5. Pemformatan
    Page a. Break
    Tag
    di gunakan untuk memulai baris baru pada document HTML, tag ini
    fungsinya mirip dengan carriage return.
    Contoh:
    b. Font
    Dengan tag anda bisa menentukan format tampilan font dalam document HTML
    seperti color, size, style dan
    lainya. Contoh:
    Tag Attribute Value Description
    .. color Red,yellow dsb
    (#000000-#ffffff)
    Warna bias
    menggunakan nama
    size 1-7 atau (n px) Ukuran font
    face Arial, Times News
    Roma
    n
    Jenis Font, dibaca mulai
    dari yang kiri
    c. Color
    Color merupakan attribute yang bisa anda tambahkan pada beberapa element
    seperti body, font, link dan lainya. Color di bagi dalam tiga ketegori warna primer
    yaitu red, green dan blue. Masing-masing color didefinisikan dalam dua digit
    hexadecimal number.
    #RRGG
    BB
    Hexadecimal Color
    #FF0000 Red
    #00FF00 Green
    #0000FF Blue
    #000000 Black
    #FFFFFF White
    d. Alignment
    Align attribute digunakan untuk menentukan perataan object dalam document
    HTML baik berupa text, object, image, paragraph, division dan lain-lain.
    Value Description
    Left Rata kiri
    Right Rata kanan
    Center Rata tengah
    Justify Rata kanan kiri
    e. Format text
    Physical Formatting
    Tag Descriptio
    Bold text
    Italic text
    Underline Text
    Untuk ukuran yang lebih besar dari
    Untuk ukuran yang lebih kecil dari
    … Untuk memberi garis di tengah text
    Superscript text
    Subscript text
    … Center document

    Logical Formatting
    Tag Description
    Text miring /
    … Text tebal /
    Mencoret text /
    Underline text /

    Quotes / Indentasi
    Untuk membuat indentasi paragraph kita bisa menggunakan
    BLOCKQUOTE, untuk indentasi pendek anda bisa gunakan element Q.
    Contoh:
    6. Preformatted text
    Tag PRE di gunakan untuk menampilkan text sesuai dengan format
    aslinya. Contoh:
    7. Grouping element
    Tag DIV dan SPAN di gunakan untuk mengelompokkan elementelement HTML.
    Span digunakan untuk mendefinisikan inline content sementara div digunakan untuk
    block-level content.
    Conto
    h:
    .
    Instalasi XAMPP di Windows
    XAMPP Adalah paket software yang didalamnya sudah ada
    apache, php, dan mysql. Xampp adalah salah satu perangkat
    lunak yang dapat menjadi web server.
    Cara Install Xampp di Windows
    a) Siapkan terlebih dahulu installer XAMPP, atau bisa download di
    http://www.ApacheFriend.org. kemudian jalankan installer dengan klik
    dua kali file installer XAMPP tersebut. (Dalam tutorial ini
    menggunakan XAMPP versi 1.7.1)
    b) Selanjutnya akan muncul jendala installasi. Klik [Next] untuk
    melanjutkan installasi XAMPP.
    Gambar 11. Masuk jendela instalasi xammp
    c) Berikutnya Anda akan diminta untuk memilih lokasi dimana
    XAMPP akan di-install. Secara default sudah terisikan c:\xampp,
    yaitu berada di partisi C:\ dalam direktori xampp. Jika ingin
    mengubah lokasinya klik [browse].
    Gambar 12. Jendela directory folder xampp
    d) Setelah memilih lokasi installasi, kemudian muncul opsi installasi.
    Jika sudah selesai memilih opsi yang diberikan klik [install].
    Gambar 13. Jendela xampp option
     opsi pertama centang jika ingin membuat shortcut di
    desktop
     opsi kedua centang jika ingin membuat shortcut di
    start menu
     opsi ketiga centang jika ingin saat pertama kali
    windows menyala service Apache langsung
    dijalankan
     opsi keempat centang jika ingin saat pertama kali
    windows menyala service MySQL langsung
    dijalankan
     opsi kelima centang jika ingin saat pertama kali
    windows menyala service Filezilla langsung
    dijalankan
    e) Tunggu hingga proses installasi selesai.
    Gambar 14. Proses menunggu penginstalan
    f) Jika sudah selesai klik [finish].
    Gambar 15. Jendela completing install
    g) Jalankan XAMPP Control panel. Centang Svc pada bagian
    Apache dan MySQL kemudian klik [start]. Hasilnya dapat dilihat
    pada gambar berikut.
    Gambar 16. Tampilan xampp
    h) Untuk mengecek hasilnya buka browser Anda (Firefox, Chrome,
    dll) kemudian masukkan pada URL : http://localhost jika berhasil
    maka akan mucul tampilan seperti gambar berikut.
    i) Pilih English, dan muncul halaman xampp.
    Mengenal CMS (Content Management
    System)
    Sistem manajemen konten (Inggris: content management System, disingkat CMS), adalah perangkat
    lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari
    suatu situs Web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
     aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA])
     aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).
    Elemen CMA memperbolehkan si manajer isi -yang mungkin tidak memiliki pengetahuan
    mengenai HTML (HyperText Markup Language)-, untuk memenej pembuatan, modifikasi, dan
    penghapusan isi dari suatu situs Web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang Webmaster.
    Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah,
    dikurangi atau diubah oleh si empunya situs web untuk meng-update atau memperbaharui
    situs Web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, walaupun begitu,
    kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi,
    pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan.
    Perangkat lunak CMS
     Drupal
     Joomla
     WordPress
     Plone
     VBulletin
     Moodle
     Cmsid
     RazorCMS
     Dan lain-lain.
    Pemanfaatan CMS:
     Situs web perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas.
     Portal
     Galeri foto
     Aplikasi E-Commerce.
     Mengelola website pribadi / blog.
     Situs web pembelajaran daring (Inggris: e-learning)
     Dan lain-lain.
    Instalasi CMS WordPress di Windows
    WordPress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer
    digunakan sebagai mesin blog (blog engine). WordPress dibangun dengan bahasa
    pemrograman PHP dan basis data (database) MySQL. PHP dan MySQL, keduanya
    merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software).Selain sebagai blog, WordPress
    juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya
    untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. WordPress adalah penerus resmi
    dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi. Nama WordPress diusulkan oleh Christine
    Selleck, teman ketua pengembang (developer), Matt Mullenweg
    Berikut langkah-langkah instalasi WordPress CMS pada Localhost:
    1. Ekstrak terlebih dahulu paket modul WordPress CMS yang telah Anda download.
    2. Anda akan menemukan sebuah modul yang berada di sebuah folder yang biasanya diberi nama
    “wordpress”.
    3. Pindahkan folder modul WordPress CMS yang bernama “wordpress” tersebut ke dalam
    “C:\xampp\htdocs”. Yang paling utama diperhatikan adalah penyimpanan yang harus dilakukan di
    folder “htdocs”. Tidak masalah anda menginstal XAMPP pertama kali di drive D, F, atau yang
    lainnya, yang terpenting semua file web kita harus ditempatkan pada folder “htdocs” tersebut. Sebab
    ketika kita membuka URL web tersebut pada browser, sistem localserver XAMPP yang kita gunakan
    akan membaca folder htdocs tersebut dan akan mencari web yang dimaksud sehingga dimunculkan
    pada browser. Karena pada e-book panduan instalasi XAMPP yang bisa anda download
    dari sini dijelaskan bahwa XAMPP tersebut diinstal pada path C:\, maka kita menyimpannya di
    C:\xampp\htdocs. Itulah sebabnya sangat penting untuk menyamakan persepsi kita.
    4. Jika sudah memindahkan atau mengcopy paste modul WordPress CMS tersebut, anda boleh
    mengganti nama folder “wordpress” sesuai keinginan anda. Agar sama, kita akan mengganti dengan
    nama misalnya “web_praktikum”.
    5. Buka browser anda, kemudian ketik alamat “http://localhost/phpmyadmin” pada address bar
    sehingga muncul halaman phpMyAdmin. Kita akan membuat database yang akan digunakan oleh
    wordpress CMS yang akan kita instal. Tenang saja, kita tidak akan berurusan dengan bahasa SQL.
    Cukup tulis nama database yang akan kita gunakan pada kotak di bawah tulisan “Create new
    database”. Misalkan kita beri nama “datawebku”. Kemudian klik tombol “Create” yang ada di sebelah
    kanannya.
    6. Masih pada browser Anda, ketikkan juga alamat “http://localhost/web_praktikum” pada address bar-
    nya. Perhatikan bahwa alamat tersebut bergantung pada penamaan folder yang Anda berikan pada
    langkah ke-4. Karena kita memberi nama foldernya adalah “web_praktikum”, maka alamat URL-nya
    adalah “http://localhost/web_praktikum”. Namun, jika anda memberi nama lain misalnya “webnya”,
    maka alamatnya menjadi “http://localhost/webnya”. Artinya bahwa kita ingin yang ditampilkan pada
    browser adalah web yang ada di dalam folder “web_praktikum”. Sebenarnya bisa saja kita langsung
    menyimpan seluruh isi modul wordpress CMS tersebut kedalam folder “htdocs” tanpa harus
    dimasukkan kedalam folder “web_praktikum”, sehingga alamatnya akan menjadi “http://localhost/”.
    Biasanya hal ini dilakukan jika kita menyimpan secara online dan ingin web kita terbuka dengan
    alamat misalnya http://www.namadomain.com/”, bukan
    “http://www.namadomain.com/web_praktikum”. Namun, agar kita mudah dalam mengatur web-web
    yang kita buat dengan memanfaatkan localhost, sebaiknya file-file web tersebut dimasukkan
    kedalam satu folder. Apalagi jika kita ingin menginstal atau membuat web lain pada localhost
    tersebut, tentu kita tidak ingin file web-web tersebut bercampur dan tidak beraturan. Sekalian kita
    belajar management files.
    7. Pada browser anda akan muncul tampilan wordpress error seperti gambar di bawah ini karena
    belum terdapat file bernama wp-confiq.php. File tersebut merupakan file yang berisi setting
    (konfigurasi) untuk web WordPress CMS kita. Untuk membuat file konfigurasi tersebut, lik tombol
    yang bertuliskan “Create a Configuration File”.
    8. Selanjutnya akan muncul halaman “Setup Configuration File” seperti berikut ini. Klik tombol yang
    bertuliskan “Let’s Go!”.
    9. Halaman yang selanjutnya muncul adalah halaman isian untuk setting konfigurasi.
     Database Name : isi dengan nama database yang kita ciptakan pada langkah 5, yaitu “datawebku”.
     User Name : isi dengan username yang punya akses untuk masuk ke dalam sistem phpMyAdmin
    pada server yang kita gunakan. Untuk localhost dengan XAMPP, biasanya usernamenya adalah
    “root”.
     Password : kosongkan saja.
     Database Host : karena kita menyimpan/menghosting web kita pada localhost, maka isi dengan
    “localhost”.
     Table Prefix : digunakan untuk mengunikkan tabel pada database “datawebku”. Untuk sementara
    gunakan yang default, yaitu “wp_”.
    Setelah itu klil tombol Submit.
    10. Jika pengaturan sudah benar, maka akan muncul halaman seperti di bawah ini. Klik tombol Run the
    install.
    11. Selanjutnya Anda akan diminta untuk mengisi informasi tentang web yang akan Anda buat dengan
    WordPress CMS ini.
     Blog Title : isi dengan judul web Anda yang akan terlihat pada title bar browser.
     Username : Username untuk masuk ke halaman administrator nantinya
     Password(twice) : Password untuk masuk ke halaman administrator nantinya
     Your E-mail :isi dengan alamat email Anda (anda boleh mengisi dengan sembarang email jika tidak
    mempunyai alamat email).
     Beri centang pada kotak kecil disamping tulisan “Allow my blog to appear…” jika ingin web yang
    akan Anda buat terlihat pada Google dan Technorati.
    Setelah semua dirasa benar, klik tombol Install WordPress.
    12. Akhirnya instalasi WordPress CMS pada localhost berhasil. Anda akan ditunjukkan username dan
    diminta mengingat password yang diinputkan sebelumnya yang akan anda gunakan untuk masuk ke
    halaman administrator pada wordpress CMS anda. Lalu silahkan Klik Tombol “Log In” untuk masuk
    ke halaman “Log In Administrator WordPress” anda.
    13. Selanjutnya Kita akan mencoba masuk untuk pertama kali ke halaman administrator atau untuk
    wordpress biasanya disebut halaman “Dashboard”. Bila ingin diakses setelah ini anda dapat
    mengakses halaman ini dengan cara mengetik alamat “http://localhost/web_praktikum/wp-admin”.
    Alamat tersebut merupakan alamat halaman Dashboard web WordPress CMS yang telah anda
    instal tersebut. Masukkan username dan password yang sesuai yang telah ditunjukkan pada
    langkah 12.
    14. Setelah Log In anda akan masuk ke halaman Admin atau Dashboard, dari halaman ini anda dapat
    mengedit semua konten yang ada pada web anda.
    15. Untuk melihat tampilan wordpress CMS yang telah Anda instal, silahkan ketikkan pada browser
    dengan alamat “http://localhost/web_praktikum”. Dan ini adalah keseluruhan file web wordpress
    CMS tersebut. Anda tidak perlu lagi repot membuat halaman-halaman tersebut sampai tenggelam
    ditumpukan script bahasa pemrograman PHP MySQL. Hanya dengan beberapa langkah saja, Anda
    sudah mendapatkan sebuah website utuh.
    ===instalasi Selesai===
    MEMBUAT POSTING/ ARTIKEL DI WordPress
    Setelah instalasi mari coba kita membuat satu postingan, tetapi sebelum membuat postingan
    perlu dimengrti terlebih dahulu hal-hal berikut.
    Kita coba urai satu-persatu bagian-bagian yang telah diberi Box Merah berdasarkan no urut
    dari yang pertama (no.1)
    1. Kolom untuk Judul Artikel.
    2. Permalink.
    Permalink adalah Link untuk artikel yang kita tulis, sewaktu kita memasukkan judul artikel
    secara otomatis judul tersebut akan menjadi link. Namun kita masih bisa meng- edit
    Permalink tersebut sesuai keinginan atau tidak sama dengan Judul Artikel dan edit
    permalink wordpress disini bersifat tunggal hanya untuk artikel yang sedang dibuat.
    3. Visual | HTML.
    Sewaktu akan membuat artikel / postingan, ada 2 pilihan Mode (tampilan) pada kolom
    konten yaitu: Visual dan HTML. Disaat menggunakan Visual Mode, maka halaman akan
    terlihat seperti screenshot (gambar) diatas. Pada Visual mode ini tidak bisa menggunakan /
    menjalankan HTML secara langsung, untuk memasukkan HTML kita bisa menggunakan
    Menu Bar yang terdapat pada poin no 5.
    4. Upload / Insert.
    Klik pada ikon untuk memasukkan Media ( Gambar ) dari Komputer, URL / link sebuah
    website ,Gallery, Media library.
    5. Menu Bar.
    WordPress menyediakan beberapa fitur yang memudahkan kita untuk membuat postingan
    yang menarik. Perhatikan gambar dan penjelasannya diberikan berdasarkan nomor yang
    tertera.
    1. Fitur yang wordpress sediakan untuk menambahkan gambar, audio atau video
    kedalam postingan. Ingat letak pointer mouse menentukan letak dimana media
    tersebut disisipkan dalam postingan.
    2. Mode penulisan. Mode visual berguna bagi kita yang tidak paham html. Dan yang
    akan saya ceritakan kali ini adalah mode visual.
    3. Menebalkan tulisan (bold). ex : ini bold
    4. Membuat tulisan miring. ex : ini miring
    5. Membuat tulisan yang dicoret. ex : ini coret
    6. Menambahkan bullets pada setiap awal paragraph.
    7. Menambahkan number.
    8. Blockquote, semacam kutipan.
    ex. aku adalah blockqoute
    9. Kalo yang ini pasti udah pada kenal, rata kiri, rata tengah dan rata kanan untuk
    paragraph.
    10. Membuat link. Caranya tinggal blok kalimat atau kata yang akan dibuat link lalu
    tekan tombol ini dan masukan alamat yang dituju.
    ex : ini adalah link
    11. Kebalikan dari nomor 10, membuat sebuah link menjadi text biasa.
    12. Yang ini untuk membatasi postingan yang akan ditampilkan pada halaman index
    blog/homepage sehingga pada akhir postingan akan muncul tulisan read more.
    13. Penggunaan bahasa yang digunakan. Karena tidak ada bahasa Indonesia jadi
    biarkan saja.
    14. Mode Full Screen. Supaya lebih enak membuat postingannya, silahkan
    menggunakan mode ini.
    15. Kitchen Sink, klik tombol ini maka akan muncul beberapa fitur tambahan
    dibawahnya.
    Kitchen Sink
    Kitchen Sink semacam tools tambahan yang mungkin diperlukan untuk mempermudah atau
    memperindah postingan kita. Berikut gambar dan beberapa keterangannya,
    1. Beberapa format tulisan yang bisa dipilih,
    o format adalah untuk format standar.
    o Paragraph, untuk format paragraf.
    o Address untuk sebuah alamat.
    ex : ini sebuah alamat.
    o Preformatted, biasa saya gunakan untuk menyisipkan kode program kedalam
    postingan.
    o ex :
    o
    o
    o
    o prefromatted
    o
    o
    o Ini html yang tidak dibaca sebagai html,
    o hanya ditampilkan saja
    o
    o Heading, biasanya digunakan pada judul dan subjudulnya.
    heading 1
    heading 2
    heading 3
    heading 4
    2. Membuat text yang di garis bawahi, ex : text bergaris bawah
    3. Justify, meratakan paragraf dari kiri dan kanan.
    4. Mewarnai text, ex : ini text berwarna.
    5. Mempermudah mencopy paste tulisan yang berasal dari notepad.
    6. Sama dengan no.5, hanya kali ini dari microsoft office word. Ini sangat berguna bagi
    blogger yang belum paham tools postingan wordpress. Tinggal buat postingan di
    ms. word lalu copy paste dengan tombol ini. Semua format akan sesuai dengan
    tampilan di ms. word, kecuali gambar yang harus dimasukan secara manual.
    7. Nah yang ini, saya belum tahu kegunaannya. Ada yang mau menambahkan?
    8. Menambahkan embedded media dengan berbagai macam ekstensi.
    9. Menambahkan custom character, ex : ♥♥ã©®½²♥♥
    10. Menambahkan indent dan outdent, seperti fungsi tombol tab pada ms. word.
    11. Undo dan redo.
    12. Help. Berisi penjelasan tambahan yang mungkin bisa membantu.
    6. Kolom Konten Artikel.
    7. Save Draft.
    → Menyimpan artikel yang belum siap untuk di Publish.
    8. Preview.
    → Pratinjau artikel sebelum di Publish.
    9. Format.
    → Mengatur tampilan Post di halaman utama / home, pemilihan format ini juga tergantung
    dari Theme yang di gunakan.
    10. Publish.
    → Langkah terakhir yang akan anda lakukan bila artikel anda telah siap untuk di
    publikasikan.
    Cara Posting Artikel Di WordPress
    Berikut adalah langkah-langkah untuk posting artikel di wordpress :
    1. Alihkan perhatian ke sebelah kiri atas, sorot menu Posts lalu pilih Add New
    2. Masukan judul artikel pada form Enter Title here
    3. Setelah bebera saat, akan muncul permalink. Permalink tersebut adalah alamat yang akan
    tercipta setelah artikel dipublikasikan, permalink tersebut bisa anda ubah/edit sesuai dengan
    keinginan bila memang anda menginginkannya. Klik tombol edit, lalu masukkan alamat yang
    anda inginkan, cukup dengan kata kunci saja karena nanti akan otomatis di ubah. Atau bisa
    juga melalui widget slug yang ada di bagian bawah post editor. Namun ini sifatnya optional, bila
    anda tidak ingin mengubahnya maka biarkan saja apa adanya.
    4. Tulis artikel yang ingin di publikasikan pada form post editing area. Silahkan edit sesuka hati
    anda, silahkan baca artikel tentang visual post editor bila anda belum begitu paham akan tool
    yang bisa di gunakan.
    5. Apabila artikel tersebut mau di kelompokkan, pilih kategori yang sesuai pada widget kategori,
    atau anda bisa membuat kategori yang baru.
    6. Bila ingin mempunyai tag, isilah tag baru atau pilih dari tag yang sudah ada, namun ini
    sipatnya optional atau tidak wajib (tag sama fungsinya dengan kategori).
    7. Perhartikan juga widget-widget Excerp, Send Trackbacks, Custom
    fileds, Discussion serta Author, mungkin anda ingin mengisi atau mengubahnya.
    8. Biasakan untuk melihat Preview sebelum anda benar-benar yakin untuk mempublikasikan
    artikel. Preview adalah tampilan artikel anda sebelum benar-benar dipublikasikan, klik saja
    tombol Preview untuk melakukannya. Bila anda sudah benar-benar yakin artikel tersebut ingin
    di publikasikan, klik tombol Publish.
    * Selesai.
    Cara Ganti Theme pada Offline WordPress
    Berikut langkah-langkah ganti theme pada offline wordpress :
    Download WordPress Theme
    • Silahkan download terlebih dahulu wordpress theme favorit anda, namun sebagai contoh kang Rohman
    akan menggunakan responsive.1.8.4.1.
    • File yang kita punya disini masih dalam bentuk file zip, oleh karena itu ekstraklah terlebih dahulu file
    tersebut dengan menggunakan software ekstraktor seperi winzip atau winrar, atau bisa juga secara
    online dihttp://wobzip.org.
    • Silahkan Jalankan Windows explorer anda lalu buka directory C:\xampp\htdocs\wordpress\wp-
    content\themes ( ingat bahwa sebelumnya anda telah menginstall Xampp), copy lalu paste folder theme
    responsive ke dalam directory tersebut.
    Aktifkan Theme
    • Silahkan jalankan Xampp Control Center,cukup “Start” Apache dan MySql saja.
    • Buka browser internet anda, lalu ketik http://localhost/wordpress/ pada address bar, dan tampilan blog
    local anda akan seperti ini :
    • Klik Log in untuk melakukan login ke blog local anda atau bisa juga langsung mengetikan
    http://localhost/wordpress/wp-login.php pada address bar, lalu silahkan login dengan username serta
    password anda.
    • Sesudah berada di dashboard blog, Klik menu Appearance ( disebelah kiri ), lalu klik Themes.
    • Klik pada Active untuk theme “responsive.1.8.4.1”. Untuk melihat hasilnya, silahkan klik “Visit Site”
    yang ada di sebelah kiri atas, dan seharusnya tampilannya akan seperti ini :
    • Selesai.
    Dengan cara diatas, tentunya anda dapat melakukan testing terhadap theme tersebut untuk selanjutnya
    bisa di upload ke webhosting jika sudah terbukti kompatibel. selain itu andapun bisa mengedit theme
    tersebut sepuas hati tanpa harus ketakutan timbul kerusakan karena memang masih dikomputer anda
    dan belum online di internet.
    Cara ganti theme wordpress dari halaman admin
    Langkah-langkah cara ganti theme wordpress dari halaman admin.
    Salah satu hal dari settingan wordpress yang paling sering diganti-ganti adalah theme
    wordpress. Gonta-ganti theme, tidak baik di mata Google atau mesin pencari lain. Jadi
    kalau mau ganti theme, kalau bisa jangan sering-sering.
    Ada 4 Cara ganti theme wordpress :
    1. Cara ganti theme wordpress dari halaman admin wordpress dengan cara meng-upload
    file theme dalam format zip.
    2. Cara ganti theme wordpress dari halaman admin wordpress dengan cara search dan
    pilih theme yang disediakan wordpress di halaman theme.
    3. Cara yang ke-3, ganti theme wordpress melalui FTP. Menggunakan software FTP client
    filezilla, atau software FTP lain. Mengganti theme wordpress melalui FTP tidak jauh beda
    dengan cara install wordpress pakai FTP client. Yaitu tinggal seret file theme wordpress ke
    folder wp-content/themes.
    4. Cara yang ke-4, kita bisa mengganti theme wordpress melalui fitur file manager yang ada
    di Cpanel hosting kita.
    Tapi disini kita akan pelajari bagaimana cara ganti theme wordpress dari halaman admin
    atau dashboard wordpress.
    Yang pertama, cara ganti theme dari halaman admin wordpress dengan cara
    mengupload file theme wordpress. Cara ini hanya berlaku untuk wordpress dengan hosting
    sendiri. Silahkan simak langkah-langkah berikut ini :
    1. Siapkan File theme wordpress, biasanya dalam bentuk zip file. Tidak perlu anda extract.
    Biarkan dalam bentuk Zip.
    2. Silahkan login ke halaman admin wordpress.
    3. Pilih menu “Appearance” pada menu sisi kiri, klik submenu “Themes”.
    4. Pilih tab “Install theme” :
    5. Kemudian pada tab search klik “upload”.
    6. a.Kemudian klik tombol “Pilih File”, cari file zip theme yang tadi telah kita siapkan
    b. lalu klik install now.
    7. Setelah proses instalasi berhasil. klik “Activate”.
    Yang kedua, cara ganti theme dari halaman admin wordpress dengan search lalu pilih
    theme yang disediakan wordpress pada halaman theme. Cara ini bisa dilakukan pada
    wordpress dengan hosting sendiri maupun wordpress dot com. Penjelasannya di bawah ini
    :
    Masih dalam halaman yang sama (halaman theme admin wordpress), pilih tab install
    themes, lalu klik search. Setelah tampil semua pilihan theme disitu, kita tinggal pilih-pilih
    theme mana yang disuka atau sesuai dengan tema blog wordpress kita. Kemudian tinggal

MODUL COREL DRAW

MODUL COREL DRAW
Memulai Program
• klik Start
• masuk ke menu Program pilih Corel Graphic Suite
• kilk Corel Draw
Tampilan membuka program ini dapat diilihat pada gambar berikut ini : Setelah anda membuka program corel draw maka akan tampil tampilan awal dari layar
corel draw berikut ini :
akan tampil pada layar beberapa pilihan yang digunakan untuk membuka program
sebagai berikut :
• New Graphic : digunakan untuk membuka ruang kerja baru.
• Open Last Edited : untuk mengaktifkan file yang sebelumnya teleh
dibuat atau dibuka.
• Open Graphic : untuk mengaktifkan file yang teleh tersimpan
pada memory/ disk
• Template : untuk mengaktifkan desain template yang telah
tersedia/disediakan di dalam program CorelDraw
• Corel Tutor : untuk mengaktifkan tutorial interaktif yang ada/
terinstal dalam program CorelDraw.
• What’s New? : untuk mengetahui fasilitas terbaru apa saja yang
ditawarkan oleh CorelDraw Versi terbaru ini
dibandingkan dengan versi sebelumnya.
• Show this welcome sreen at startup : Perintah ini digunakan untuk memilih
apakah menu welcome screen ini akan
ditampilkan saat membuka program atau tidak.
Apabila anda menginginkan untuk memulai dari ruang kerja baru maka pilih New Graphic , dan tampilan akan berubah menjadi tamilan ruang kerja baru dimana belum ada objek satupun yang tergambar di dalam Page seperti tampilan berikut ini :
Apabila anda memulai dari open graphic, maka akan tampil layer dokumen yang ada
pada disc yang ingin anda buka. Carilah dokumen yang ingin anda buke kemudian klik
Open
Jika anda ingin memulai dari Open Last Edited, maka akan tampil file yang sebelumnya
dibuka atau dibuat pada computer anda sebelum anda menutup program (file yang
terakhir kali dibuka).
Pembukaan dokumen melalui template akan menampilkan beberapa desain tampilan
yang telah dibuat oleh corel untuk dimodifikasi lebih lanjut, ada beberapa contoh desain
yang bisa anda pilih diantaranya :
• Full Page
• Label
• Envelope
• Side-Fold
• Web
• Browse
Tampilan dari menu pilihan-nya adalah sebagai berikut :
Bentuk desainnya bisa dilihat pada jendela preview setelah anda klik nama desainnya.
Tutorial pembelajaran Corel Draw bisa anda dapatkan melalui pemilihan menu Corel
Tutor yang ada pada jendela Welcome, tampilan tutorial CorelDraw dapat dilihat pada
gambar berikut ini :
Sedangkan untuk tampilan What’s New adalah sebagai berikut :
TOOL BOX
Pada toolbox terdapat berbagai peralatan untuk menggambar atau membuat desain.
Ikon-ikon yang tampil hanyalah sebagian dari yang ada. Untuk melihat ikon-ikon yang
tersembunyi, klik pada ikon dengan durasi waktu yang agak lama, maka akan tampil
ikon-ikon yang tersembunyi. Berikut ini tampilan ikonnya :
MEMBUAT DOKUMEN BARU
Untuk membuat dokumen baru langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai
berikut :
• klik New Graphic pada jendela Welcome to Corel Draw
• beri nama dokumen tersebut dengan klik tombol Save dan isikan nama filenya, kemudian klik OK
• dokumen baru yang telah diberi nama siap untuk diolah
SETTING UKURAN H ALAMAN
Untuk mengatur ukuran halaman yang akan kita buat, kita bisa mengaturnya melalui
panel property. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
• klik pick tool
• kemudian lihat ke panel property, atur berbagai ukuran halaman, baik yang dilakukan secara otomatis dengan settingan yang telah ada di property corel maupun setiingan menurut ukuran sendiri melalui Paper Width and Height
atau pengaturan halaman juga dapat dilakukan melalui :
• klik menu layout
• klik sub menu page setup
• kemudian akan muncul panel option yang berisi tentang setting dari halaman yang ingin anda atur.
SETTING PAGE BACKGROUND
Untuk mengatur warna background, yang perlu dilakukan adalah :
• klik menu layout
• klik page background
• atur background sesuai dengan selera anda
Ada 3 model bacground yang bisa dipilih yaitu :
• no background untuk bacground tak berwarna
• solid untuk background dengan warna polos bertipe vektor
• bitmap untuk background dengan jenis vektor misalnya foto
MENGATUR TEXT
Berikut ini cara mengatur ukuran, jenis dan warna text :
Untuk mengatur ukuran text :
• klik text tool kemudian klik pada page bagian yang manakah yang akan diberi text
• klik menu text
• klik submenu format text
• mengatur ukuran text dengan memilih size text
-
atau setelah anda klik text tool, langsung anda lihat ke panel property, atur ukuran text pada Font Size List
Mengatur jenis text :
Langkahnya sama seperti pada cara mengatur ukuran teks, hanya yang anda pilih pada
panel format text adalah Font bukan Size
Mengatur warna text :
Setelah anda ketik text yang telah anda siapkan pada page, untuk mengubah warna
textnya adalah sebagai berikut :
- klik text dengan menggunakan pick tool
- kemudian klik warna text yang ingin anda pilih dengan memilih warna pada panel
color pallete
MEMBUAT DAN MEWARNAI GARIS
Untuk membuat garis, tools yang digunakan adalah kelompok Freehand Tool
Freehand Tool :
• Untuk membuat garis lurus dengan melakukan klik pada awal garis, kemudian geser mouse ke titik akhir garis kemudian klik pada titik akhir garis.
• Untuk membuat garis berbentuk kurva dengan melakukan (tekan) klik kemudian geser mouse sesuai dengan garis kurva yang ingin dibuat kemudian (lepas) klik pada mouse.
• Untuk mengatur ukuran, betuk awal, bentuk akhir, ukuran garis maka lihat pada property bar.
Artistic media tool :
Tool ini memberikan beberapa pilihan bentuk yang bisa kita gunakan, diantaranya
Preset, Brush, Sprayer, Calligraphic, dan Pressure.
Cara untuk membuat garis dengan menggunakan tool ini adalah dengan melakukan klik (tekan), kemudian geser garis sesuai dengan betuk garis yang kita inginkan, kemudian lepas mouse.
Berikut ini type garis yang dapat kita lihat pada panel property setelah kita klik artistic media tool pada toolbox :
MEMBUAT DAN MEWARNAI BENTUK
Untuk membuat berbagai gambar bentuk kita dapat memilih berbagai bentuk yang ada
pada corel ataupun menggambar sendiri dengan menggunakan kelompok freehand
tool .
Untuk menggambar bentuk dengan memilih bentuk yang ada pada corel, maka ada
beberapa tool untuk membuat bentuk yang diberikan oleh corel antaranya :
- rectangle tool - elips tool
- Kelompok Basic shape - Kelompok Polygon Tool
sebagai contoh untuk membuat gambar berupa gambar berupa gambar bintang,
caranya adalah :
• klik agak lama untuk menampilkan option tool pada polygon tool
• pilih star shape
• gambarkan di page
• klik pada gambar yang telah dibuat
• atur ukuran garis dan lain-lain yang dapat dilihat pada property bar
• atau gunakan outline tool yang ada pada toolbox untuk mengatur ukuran garisnya.
untuk mewarnai objek, yang kita lakukan adalah :
• pilih objek yang akan kita rubah warnanya
• klik fill tool yang ada pada toolbox, pilih bentuk warna yang diinginkan dengan memilih salah satu option tool yang ada pada fill tool
hasilnya dapat dilihat pada contoh berikut ini :
(objek bintang dengan pilihan warna pada textur fill dialog, dengan pilihan warna CMYK)
SELEKSI DUA OBJEK
Untuk menggabungkan atau menghilangkan bagian dari suatu objek dengan
mengkolaborasikan dengan objek yang lain kita dapat memilih beberapa model seleksi
diantaranya weld, trim, intersect, simplify, font minus back dan back minus font.
Kita bisa melihat beberapa tool tersebut pada property bar.
Cara mengkolaborasikan dua buah objek adalah sebagai berikut :
- buat dua objek yang berbeda
- buat dua objek tersebut bersinggungan
- klik atau pilih/seleksi kedua buah objek tersebut
- lihat ke panel property
- pilih model penyeleksian
EFEK KHUSUS PADA OBJEK
Pada corel draw terdapat berbagai macam tool yang dapat kita gunakan untuk membuat
suatu efek khusus. Tool tersebut berupa interactive blend tool, interactive contour
tool, interactive distortion tool, interactive envelope tool, interactive extrude tool,
interactive drop shadow tool dan interactive transparency tool.
untuk menerapkan teknik efek khusus, lakukan percobaan berikut ini :
Interactive Blend Tool
• buat gambar lingkaran pada page
• buat gambar bintang pada area yang lain
• pilih interactive blend tool yang ada pada toolbox
• tarik garis dari gambar berbentuk bintang ke gambar berbentuk lingkaran
• hasilnya sebagai berikut :
Interactive Contour Tool
• buatlah bentuk bintang pada page
• pilih interactive contour tool yang ada pada toolbox
• klik pada center objek dan drag keluar dari objek bintang
• hasilnya adalah sebagai berikut :
Interactive Drop Shadow Tool
• buatlah hambar segiempat pada page
• pilih interactive drop shadow tool yang ada pada toolbox